"Di Galaxy Z Fold dan Flip 4 kini ada fitur Nightography untuk menghasilkan foto malam hari yang bagus. Khusus Galaxy Z Flip 4 ada fitur Quick Shot yang memungkinkan pengguna memotret melalui Cover Screen dengan mode atau rasio berbeda," tutur Khing Seng.
Untuk strategi terakhir, Samsung menerapkan program Galaxy for the Planet ke ponsel lipat Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4, begitu juga wearable macam Galaxy Watch 5 dan Buds 2 Pro.
Baca juga: Kamera Selfie Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4 Diklaim Lebih Andal Meski Pakai Spesifikasi Warisan
Dengan program itu, sebagian komponen perangkat-perangkat tersebut kini dibuat dari bahan daur ulang (recycle) agar lebih ramah lingkungan.
"Galaxy Buds 2 Pro bahkam 90 peesen materialnya adalah barang recycle. Kemudian dari segi kemasan, Samsung kini menggunakan 100 persen material recycle untuk mengurangi emisi karbon," imbuh Khing Seng.
Terlepas dari aneka strategi ini, Khing Seng yakin bahwa ponsel lipat ke depannya bakal semakin dilirik masyarakat umum.
Hal ini tercermin dari data perusahaan riset IDC yang mengeklaim bahwa pengiriman (shipment) ponsel lipat di pasar global pada 2020-2021 meningkat 264 persen.
"Menurut data IDC, pengiriman foldable phones di 2020 mencapai 1,9 juta unit, sedangkan di 2021 meningkat menjadi 7,1 juta unit. Pada 2025, angka tersebut diprediksi mencapai 27,9 juta unit," klaim Khing Seng
Di Indonesia sendiri, Khing Seng mengeklaim bahwa pertumbuhan ponsel lipat pada 2019-2020 cukup baik dan bahkan peningkatannya pertumbuhannya (growth) mencapai 23 kali lipat.
Baca juga: Dua Fitur Fotografi ini Jadi Andalan Kamera Samsung Galaxy Z Fold 4
"Apabila peningkatan di 2021 dibandingkan dengan 2019, pertumbuhan pasar foldable phone Samsung di Indonesia mencapai 127 kali lipat," tambah Khing Seng.
Khing Seng tidak menyebut data spesifik soal pertumbuhan ponsel lipat Samsung dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun, dari data-data di atas tadi, bisa dilihat bahwa ponsel lipat kini memang kian dilirik oleh pengguna seiring berjalannya waktu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.