Menariknya, reaksi tersebut tidak diberikan dalam bentuk “emoji” layaknya aplikasi pengiriman pesan WhatsApp/Telegram. Reaksi “emoji” yang diberikan adalah gambar wajah asli dari pengguna.
Baca juga: Cara Reactions Pesan WhatsApp dengan Emoji Lebih Banyak
Jadi, untuk bisa memberi reaksi, pengguna harus berswafoto (selfie) di dalam sebuah bingkai berbentuk lingkaran di dalam aplikasi. Alih-alih mengomentari unggahan seseorang, di sini BeReal menghadirkan fitur emoji dengan wajah asli dari pengguna.
Hal ini dinilai unik dan menarik. Dikarenakan pengguna dibebaskan untuk memberi reaksi apa pun, dan pengguna juga bakal lebih ekspresif dalam menyampaikan perasannya kepada unggahan milik kerabat.
Meski menawarkan hal yang baru, namun aplikasi BeReal juga dirasa “cukup mengganggu”. Misal ketika salah seorang pengguna telat beberapa menit untuk membuat postingan, maka aplikasi bakal menginformasikan hal itu ke semua kontak.
Informasi tersebut akan menuliskan bahwa ada salah seorang kontak yang terlambat mengunggah postingan ke BeReal. Hal ini dinilai cukup memberi rasa malu kepada pengguna.
Sebab, tidak semua orang memiliki waktu luang untuk terus memantau aplikasi tersebut. Apalagi ada aktivitas yang mengharuskan seseorang untuk jauh dari ponsel selama beberapa waktu.
Kendati demikian, dikutip KompasTekno daru Business Insider, Selasa (30/8/2022), sejauh ini BeReal mampu menawarkan fitur-fitur yang lebih segar kepada penggunanya.
Batasan waktu mengunggah konten selama dua menit ini diyakini cukup membantu mengurangi penggunaan media sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.