KOMPAS.com - Tencent menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dipastikan bakal merilis peta (map) baru bernama Nusa di game battle royale PUBG Mobile.
Peta yang diambil dari kata "Nusantara" ini dirancang dengan mengambil inspirasi dari keindahan pulau Bali, Indonesia.
Nusa dipastikan bakal meluncur ke dalam game PUBG Mobile mulai 13 September mendatang, stelah melewati tahap uji coba beta.
Nusa merupakan sebuah pulau tropis yang disekelilingi oleh tebing tinggi dan hamparan pantai.
Pulau ini dijejali beragam tempat menarik yang dapat dikunjungi, seperti rumah besar di tengah-tengah pulau, balon udara, kincir angin, bianglala, hingga gua tersembunyi.
Baca juga: Update Genshin Impact 3.0 Bawa Map dan Karakter Baru
Dibandingkan dengan peta lainnya, Nusa digadang-gadang bakal menjadi map terkecil di game PUBG Mobile dengan ukuran 1 km x 1 km.
Dari segi ukuran, Nusa memiliki luas peta yang jauh lebih mungil dibandingkan map Livik. Sebagai perbandingan, Livik memiliki luas peta sebesar 4 km x 4 km.
Karena ukurannya yang kecil, Nusa digadang-gadang hanya dapat menampung 32 pemain atau sekitar delapan tim dalam satu kali pertandingan.
Dihimpun KompasTekno dari Esports GG, Selasa (30/8/2022), ketika bertanding di peta Nusa, pemain juga bisa menggunakan berjenis Shotgun NS 200 dan mengendarai kendaraan khusus, Monster Truck.
Kehadiran Nusa menambahkan jajaran peta di game PUBG Mobile yang sebelumnya telah diramaikan oleh enam peta lain, yang terdiri dari Erangel, Sanhok, Vikendi, Miramar, Livik, dan Karakin.
Baca juga: Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru, Ada Skin Seragam Sekolah Murid Jepang
Informasi ini disampaikan melalui acara Grand Final 2022 PMPL ID Fall yang digelar di Basketball Hall Senayan pada 26-28 Agustus lalu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan bahwa dengan menghadirkan peta Nusa, Kemenparekraf terus berkomitmen untuk memperkenalkan kearifan budaya Indonesia di mata dunia.
"Kemenparekraf sangat mengapresiasi kolaborasi ini, di mana keindahan budaya Indonesia dan kecanggihan teknologi dapat berpadu dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa, sehingga kearifan Indonesia semakin dikenal di mata dunia," ucap Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (30/8/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.