KOMPAS.com - Data 1,3 miliar SIM card prabayar dari pelanggan operator seluler di Indonesia diduga bocor dan dijual di forum online "Breached Forums".
Data itu dibagikan akun "Bjorka" dan dijual senilai 50.000 dolar AS (sekitar Rp 744 juta), berisi data sensitif pelanggan, mencakup NIK, nomor HP, nama operator seluler, serta tanggal registrasi kartu SIM.
Sebanyak 2 juta sampel data dibagikan gratis dan bisa diunduh publik. Dalam sampel data tersebut, beberapa pula data nomor SIM card prabayar dari pelanggan Telkomsel.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan bahwa data pelanggan yang berasal dari situs Breached Forums tersebut bukan berasal dari sistem yang dikelola Telkomsel.
Baca juga: Kominfo Bantah Kecolongan 1,3 Miliar Data Registrasi SIM Prabayar
Hal itu ia simpulkan berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan awal dari internal yang dilakukan Telkomsel, pasca dugaan kebocoran data registrasi kartu SIM prabayar ini ramai di publik.
Adapun data pelanggan yang berada di sistem internal perusahaan "pelat merah" ini diklaim Saki tetap aman dan terjaga.
"Telkomsel memastikan dan menjamin hingga saat ini data pelanggan yang tersimpan dalam sistem Telkomsel tetap aman dan terjaga kerahasiaannya," jelas Saki dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (1/9/2022).
"Telkomsel secara konsisten telah menjalankan operasional sistem perlindungan dan keamanan data pelanggan dengan prosedur standard operasional tersertifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di industri telekomunikasi di Indonesia," imbuh Saki.
Baca juga: Data 1,3 Miliar SIM Card Indonesia Dibanderol Bitcoin Seharga Rp 745 Juta
Meski bukan berasal dari sistem internal, Saki melanjutkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menangani dugaan kasus kebocoran data ini.
"Kami siap melakukan koordinasi langsung dengan seluruh pihak terkait guna memastikan tindak lanjut bersama dalam penanganan isu tersebut, sesuai aturan yang berlaku," pungkas Saki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.