Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar PC dan Tablet Diprediksi Makin Lesu, Inflasi Penyebabnya

Kompas.com - 06/09/2022, 16:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Firma riset pasar International Data Corporation (IDC) memprediksi bahwa pasar PC dan tablet akan semakin lesu pada 2022 ini hingga 2023 mendatang.

Menurut IDC, volume pengiriman PC global secara keseluruhan diramal bakal menurun 12,8 persen ke angka 305,3 juta unit pada akhir 2022. Sementara, jumlah pengiriman tablet secara global juga diprediksi menurun 6,8 persen ke angka 156,8 juta unit.

Pasar gabungan untuk PC dan tablet diestimasikan akan turun 2,6 persen pada tahun 2023 mendatang. IDC menyebut, pasar PC dan tablet baru akan bangkit dan kembali tumbuh pada tahun 2024.

Menurut IDC, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi prediksi lesunya pasar tablet dan PC global ini tahun ini hingga tahun depan. Misalnya, melemahnya ekonomi global serta terjadinya inflasi.

Baca juga: Harga Chip Intel Disebut Bakal Naik, Laptop dan PC Jadi Semakin Mahal?

Adanya lonjakan pembelian selama dua tahun terakhir juga menjadi salah satu faktornya. Pasalnya, pada 2020, pandemi Covid-19 mulai merebak di dunia sehingga membuat orang lebih banyak berdiam di rumah.

Hal ini membuat banyak orang membeli perangkat elektronik macam PC dan tablet untuk menunjang aktivitasnya selama di rumah tersebut, entah itu kerja atau belajar dari rumah.

Menurut IDC, sebagian besar kebutuhan perangkat PC dan tablet baru tersebut sudah terpenuhi dalam dua tahun terakhir.

Makanya, permintaan tablet dan PC diprediksi akan menurun tahun ini hingga tahun 2023, sebelum akhirnya tumbuh lagi pada tahun 2024.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Computer World, Selasa (6/9/2022), IDC mengharapkan adanya pertumbuhan pengiriman pasca-2023.

Kemudian, pada tahun 2026, total pengiriman PC diharapkan naik menjadi sekitar 477,7 juta unit, termasuk 269,3 juta ke konsumen, 63,6 juta ke sektor perusahaan, 75,9 juta ke sektor UKM, dan 69 juta ke sektor publik.

Pengiriman PC pada kuartal II-2022 menurun

Lesunya pasar PC tahun ini juga tercermin dalam jumlah pengiriman PC di kuartal II (April-Juni) 2022 ini. 

Menurut laporan IDC bertajuk berjudul Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker yang dipublikasi Juli lalu, pengiriman komputer pada kuartal II-2022 memang menurun.

Jumlah pengiriman PC menurun 15,3 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu, menjadi 71,3 juta unit. Pada kuartal I-2022, volume pengiriman PC ke pasar global juga menurun 5,1 persen.

Menurut IDC, penyebab penurunan pengiriman PC adalah karena kendala pasokan dan logistik yang makin memburuk akibat lockdown di China. Penyebab lainnya yaitu hambatan ekonomi makro yang terjadi terus menerus.

Baca juga: Samsung Luncurkan Tablet Tangguh Galaxy Tab Active4 Pro

Kendati permintaannya melemah pada kuartal II-2022, volume pengiriman PC tercatat masih sebanding dengan jumlah pada awal pandemi atau pada kuartal II-2020, yaitu 74,3 juta.

Jumlah pengirimannya juga masih lebih tinggi dibanding tahun 2018 (62,1 juta unit) dan 2019 (65,1 juta unit).

Sebagaimana diwartakan di artikel "5 Besar Vendor PC Global Kuartal-II 2022" sebelumnya, tiga vendor PC teratas yang paling banyak mengirimkan PC ke pasar pada kuartal II-2022 adalah Lenovo dengan pengiriman 17,5 juta unit, HP (13,5 juta unit), dan Dell (13,2 juta unit).

Sementara, volume pengiriman tablet mencetak pertumbuhan tipis sekitar 0,15 persen pada kuartal II-2022.

Jumlah pengiriman pada periode ini adalah 40,4 juta unit. Adapun vendor teratas yang paling banyak mengirimkan tablet ke pasar global adalah Apple (12,6 juta unit) dan Samsung (7,3 juta unit).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com