Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Samsung Galaxy Z Fold 4: Z Fold 3 yang Lebih Enak Dipandang dan Dipegang

Kompas.com - 07/09/2022, 19:30 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak salah jika ada yang bilang bahwa ponsel layar lipat terbaru Samsung, Galaxy Z Fold 4 sangat mirip dengan pendahulunya, Samsung Galaxy Z Fold 3.

Sebab, jika dilihat sekilas, faktanya memang bisa dibilang seperti itu. Namun, Samsung memberikan banyak peningkatan di ponsel lipat generasi terbarunya ini.

Beragam pembaruan ini tentunya dihadirkan Samsung demi meyakinkan pengguna bahwa Galaxy Z Fold 4 sebenarnya berbeda dari Galaxy Z Fold 3 dan lebih patut dilirik.

Bagi kami? Ponsel lipat terbaru Samsung ini tetap saja Galaxy Z Fold 3. Bedanya, Galaxy Z Fold 4 kini lebih enak dipandang dan nyaman digenggam.

Kesan ini kami dapat ketika melihat layar utama (main screen) ponsel lipat tersebut, yang memiliki area pandang lebih luas dibanding Z Fold 3. Secara spesifikasi, layar utama Galaxy Z Fold 4 sebenarnya memiliki spesifikasi yang sama dengan Galaxy Z Fold 3.

Baca juga: Tukar Tambah Galaxy Z Fold 4 atau Z Flip 4, Cek Harga HP Samsung Lama Anda

Keduanya mengadopsi panel Foldable Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 7,6 inci, resolusi QXGA Plus, refresh rate 120 Hz, dukungan HDR10 Plus, dan tingkat kecerahan maksimal (brightness) hingga 1.200 nits.

Meski demikian, bezel di sekeliling layar utama Galaxy Z Fold 4 lebih tipis dari Z Fold 3, sehingga terlihat sedikit lebih lega. Samsung mengeklaim ponsel lipat terbarunya ini memiliki rasio layar ke bodi 90,9 persen, alih-alih 88,8 persen pada Galaxy Z Fold 3.

Di samping lebih lega, layar utama Galaxy Z Fold 4 juga terasa seperti layar penuh (full screen) sesungguhnya bak tak memiliki lubang kamera selfie.

Pasalnya, Samsung mengeklaim kamera Under Display beresolusi 4 MP di ponsel lipat itu kini mengemas piksel yang lebih padat, sehingga modulnya bisa disamarkan dan nyaris tak terlihat.

Masih soal layar, sama seperti Galaxy Z Fold 3, Galaxy Z Fold 4 juga dibekali dengan layar sekunder (cover screen) yang bisa dipakai ketika pengguna melipat perangkat tersebut.

Bedanya, bagian kiri pada layar berpanel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,2 inci tersebut kini diperluas, sehingga layar terlihat akan memiliki bezel yang tipis, sama seperti ponsel kebanyakan.

Selain itu, layar yang memiliki resolusi HD Plus dan rasio layar 23.1:9 ini dilapisi dengan kaca Gorilla Glass Victus Plus, lapisan pelindung kaca yang diklaim lebih kuat dari generasi sebelumnya.

Lebih kokoh dan nyaman digenggam

Bagian depan Galaxy Z Fold 4 ketika dilipat. Ponsel ini memiliki layar sekunder berukuran 6,2 inci yang bisa dipakai ketika ponsel dilipat.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Bagian depan Galaxy Z Fold 4 ketika dilipat. Ponsel ini memiliki layar sekunder berukuran 6,2 inci yang bisa dipakai ketika ponsel dilipat.

Berbicara soal ketahanan, Galaxy Z Fold 4 juga terasa lebih kokoh dan memiliki build quality yang lebih baik dibanding Galaxy Z Fold 3. Hal ini berkat bingkai Armor Aluminum yang diperkuat, serta lapisan layar Ultra Thin Glass yang lebih tangguh dibanding generasi sebelumnya.

Selain itu, dimensi engsel (hinge) Z Fold 4 lebih tipis, dan pergerakannya juga terasa lebih mulus dibanding Galaxy Z Fold 3.

Baca juga: Dijual Terpisah, Ini Harga Stylus S Pen Samsung Galaxy Z Fold 4

Dari sisi ketahanan, Samsung mengeklaim ponsel ini kuat dilipat hingga 200.000 kali, sama seperti klaim yang dibuat pada era Galaxy Z Fold 3 tahun lalu.

Kami tentunya tak bisa membuktikan klaim ini, namun sepengalaman kami memakai Galaxy Z Fold 4 selama kurang lebih tiga minggu, layar ini terasa kuat-kuat saja dan masih nyaman dilipat atau dibentangkan.

Ketika layar dibentangkan, pengguna juga masih akan bisa melihat bekas lipatan (crease) yang ada di bagian tengah layar. Namun, crease yang sudah ada sejak generasi pertama ponsel lipat Samsung ini boleh dibilang masih terbilang wajar dan mudah terlupakan seiring penggunaan perangkat.

Ketika dalam mode dlipat atau dibentangkan, Galaxy Z Fold 4 juga lebih nyaman digenggam dibandingkan Galaxy Z Fold 3.

Punggung ponsel lipat ini masih dihiasi dengan lapisan warna yang mampu menghilangkan bekas sidik jari, sehingga cangkang ponsel, yang diklaim lebih kuat karena dilindungi Gorilla Glass Victus Plus, akan tetap bersih.

Di samping itu, kenyamanan menggenggam juga dikontribusi oleh bobot Galaxy Z Fold 4 (263 gram) yang lebih ringan dibanding Galaxy Z Fold 3 (271 gram).

Hardware jempolan

Tampilan Taskbar di Galaxy Z Fold 4.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Tampilan Taskbar di Galaxy Z Fold 4.

Tak perlu diragukan lagi, dengan harga termurah Rp 25 juta, pengguna pastinya mengharapkan performa terbaik dari perangkat mereka.

Nah, di Galaxy Z Fold 4, seluruh komponen hardware yang ada di dalamnya bisa dibilang merupakan teknologi terbaru dan terbaik yang ditawarkan Samsung.

Ponsel lipat ini ditenagai dengan chipset teranyar Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 1, yang dipadukan dengan RAM 12 GB, serta media penyimpanan (storage) dengan tiga opsi, yaitu 256 GB, 512 GB, dan 1 TB.

Baca juga: Beli Samsung Z Flip 4 dan Z Fold 4, Bisa Tukar Tambah dengan iPhone

Dengan spesifikasi "monster" seperti ini, kami tentunya bisa melakukan kegiatan membuka banyak aplikasi (multitasking) dengan mudah dan cepat, tanpa khawatir perangkat lemot.

Belum lagi ada beberapa fitur yang bisa menunjang kegiatan multitasking dan meningkatkan produktivitas pengguna.

Salah satunya adalah fitur Taskbar, di mana pengguna kini bisa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan hanya mengeklik ikon aplikasi yang berada di deretan ikon yang ada di tampilan bawah layar.

Pengguna juga bisa melakukan drag and drop pada deretan aplikasi yang ada di ikon Taskbar ke layar di bagian kanan, atau layar di bagian kiri.

Jika begitu, mereka bisa membuka dua aplikasi secara bersamaan, satu di layar sebelah kanan, dan satu di layar di sebelah kiri.

Penggunaan Taskbar ini juga serba otomatis, di mana hanya ikon aplikasi yang sedang dibuka/baru dibuka saja yang akan ditampilkan di Taskbar.

Lalu, ukurannya juga bakal mengikuti banyaknya aplikasi yang terpampang di Taskbar. Jika aplikasi yang dibuka banyak, maka ukuran Taskbar akan mengecil, begitu juga sebaliknya.

Kegiatan multitasking juga bisa ditingkatkan lagi menggunakan pena digital (S Pen), yang sayangnya tidak didapatkan dalam paket penjualan Galaxy Z Fold 4.

Kami sendiri belum sempat menjajal fitur S Pen di Galaxy Z Fold 4. Namun, pengalaman dan fitur-fiturnya kurang lebih akan sama seperti penggunaan S Pen di Galaxy Z Fold 3. 

Benchmark dan main game

Galaxy Z Fold 4 dipakai untuk main Genshin Impact.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Galaxy Z Fold 4 dipakai untuk main Genshin Impact.

Apabila nyaman dipakai multitasking, bagaimana dengan bermain game? Jawabannya tetap sama, yaitu Galaxy Z Fold 4 tetap asik dan enak dipakai untuk menjalankan aneka game tanpa adanya "ngadat" atau stuttering.

Namun sebelum membahas hasil uji coba game, ada baiknya untuk mengetahui skor benchmark Geekbench, AnTuTu, hingga 3DMark yang dihasilkan Galaxy Z Fold 4.

Berdasarkan pengujian kami, ponsel lipat ini mampu menghasilkan skor benchmark AnTuTu 985.823 poin, serta skor benchmark Geekbench 1.289 poin untuk single core dan 3.637 poin untuk multi core.

Baca juga: Samsung Pamer Ketangguhan Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4, Ponsel Direndam dan Dilipat Berkali-kali

Untuk 3DMark pengujian "Wild Life Extreme", ponsel ini mampu menghasilkan skor rata-rata 2.647 dengan frame rate (FPS) rata-rata mencapai 15,90 FPS.

Dengan hasil benchmark seperti ini, hardware Galaxy Z Fold 4 bisa dibilang cukup mumpuni untuk menjalankan aneka game "berat".

Ketika kami memainkan game Geshin Impact selama sekitar 1 jam di pengaturan grafis "Medium"dengan frame rate 60 FPS, misalnya, kami tidak menemukan adanya masalah stuttering atau crash.

Pengaturan grafis sendiri bisa diatur ke level tertinggi alias "rata kanan". Namun, ponsel tentunya akan cepat panas dan berpengaruh kepada performa game.

Sementara untuk game populer lainnya macam PUBG Mobile, Mobile Legends, Call of Duty Mobile, dan lain sebagainya, kami tak menemukan adanya masalah ketika memainkan judul-judul game tersebut di pengaturan grafis tertinggi selama 30 menit-1 jam.

Baterai awet, kamera tetap oke

Ilustrasi penggunaan baterai Galaxy Z Fold 4. Bisa dilihat, ponsel ini mampu dipakai seharian dengan screen-on-time mencapai 10 jam di pemakaian normal.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi penggunaan baterai Galaxy Z Fold 4. Bisa dilihat, ponsel ini mampu dipakai seharian dengan screen-on-time mencapai 10 jam di pemakaian normal.

Lantas, bagaimana dengan baterainya? Di atas kertas, Galaxy Z Fold 4 memiliki baterai berkapasitas 4.400 mAh, sama seperti Galaxy Z Fold 3.

Baterai tersebut juga bisa diisi dayanya melalui konektor USB-C dengan daya 25 watt, namun kini pengisian nirkabel sedikit lebih cepat dengan daya 15 watt, alih-alih 11 watt.

Setelah menggunakan Galaxy Z Fold 4 selama beberapa pekan, kami bisa simpulkan bahwa ponsel ini kuat dipakai seharian untuk penggunaan normal (media sosial, mengakses browser, berfoto, dan lain-lain).

Ini artinya, Anda tak perlu repot-repot membawa charger atau powerbank untuk mengisi daya perangkat, ketika Anda pergi dari pagi hingga malam hari.

Berdasarkan pengalaman KompasTekno, Galaxy Z Fold 4 kami memiliki screen-on-time (SoT) harian di angka 10-12 jam, sedangkan untuk screen-off-time alias layar mati dalam keadaan standby berada di angka yang sama 5-10 jam.

Baca juga: Taskbar Baru Samsung Galaxy Z Fold 4 Bikin Multitasking Semakin Sat set

Beralih ke aspek kamera, Galaxy Z Fold 4 dibekali dengan tiga buah kamera di bagian belakang yang masing-masing beresolusi 50 MP, 10 MP (telefoto) dan 12 MP (ultrawide).

Pada bagian cover screen, terdapat kamera selfie beresolusi 10 MP, sedangkan di layar utama terdapat kamera Under Display beresolusi 4 MP.

Secara keseluruhan, kehadiran lima kamera di ponsel lipat ini mampu menunjang kegiatan fotografi kami sehari-hari, baik itu di malam hari maupun siang hari.

Beberapa fiturnya juga membantu kami untuk menghasilkan foto yang cukup baik, salah satunya adalah fitur Rear Cam Selfie yang bakal menyulap cover screen menjadi "kaca" ketika pengguna memakai kamera belakang untuk swafoto.

Jadi, layak dipinang?

Samsung Galaxy Z Fold 4 varian warna Beige, Phantom Black, dan Graygreen.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Samsung Galaxy Z Fold 4 varian warna Beige, Phantom Black, dan Graygreen.

Nah, melihat ulasan kami di atas, kami yakin bahwa Galaxy Z Fold 4 merupakan ponsel lipat Samsung yang mirip dengan Galaxy Z Fold 3, namun dengan beragam peningkatan dari aspek ketahanan, hardware, dan lain sebagainya.

Ponsel ini pun kami pastikan cocok bagi Anda yang belum pernah menyentuh ponsel lipat sama sekali, terlebih apabila Anda merupakan pekerja aktif yang kesehariannya mengandalkan gadget.

Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Fold 4 di Indonesia

Namun bagi Anda pengguna Galaxy Z Fold 3, kemungkinan tidak akan merasakan begitu banyak perbedaan di Galaxy Z Fold 4. Sehingga, ada baiknya untuk tetap tak beralih dan menunggu ponsel lipat generasi berikutnya, mungkin Galaxy Z Fold 5.

Tetapi, jika Anda memiliki dana lebih, tentunya boleh-boleh saja mengganti Galaxy Z Fold 3 Anda dengan Galaxy Z Fold 4. 

Sebab, peningkatan antar-generasi tersebut hanya akan bisa dirasakan ketika Anda mencoba Galaxy Z Fold 4 secara langsung di penggunaan sehari-hari.

Nah, untuk mendapatkan Galaxy Z Fold 4, Anda harus menyiapkan dana minimal Rp 25 juta untuk varian 12 GB/256 GB, Rp 27 juta untuk varian 12 GB/512 GB, atau Rp 31 juta untuk varian 12 GB/1 TB.

Ponsel tersebut sudah bisa dibeli di toko mitra Samsung, baik offline maupun online, serta situs Samsung.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com