KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu Inggris di Kastil Balmoral, Skotlandia. Kepala Kerajaan Inggris yang telah bertakhta selama 70 tahun itu wafat di usia 96 tahun.
Selama masa hidupnya, apa pun yang menyangkut atau dilakukan Ratu Elizabeth II selalu menjadi berita.
Misalnya, saat Ratu mengemudi mobil atau naik kereta, ketika kuda poni piaraan sang Ratu mencoba memakan bunganya, atau bahkan ketika sebuah iPod tertangkap kamera mejeng di meja sang Ratu di Kastil Balmoral.
Foto yang dimaksud itu adalah foto ketika Ratu Elizabeth II berjabat tangan dengan Jenderal Sir Peter Cosgrove, Gubernur Jenderal Australia, selama pertemuan pribadi di Kastil Balmoral pada September 2017.
Baca juga: Tampang Prototipe Pertama iPhone 15 Tahun Lalu, Berantakan dan Pakai Software iPod
Dalam foto tersebut, terlihat sebuah iPod diletakkan dalam posisi menyandar di atas meja kayu.
Kemunculan foto iPod itu menjadi pembahasan tersendiri. Sebab, sebelum foto iPod itu dilihat luas oleh publik, cerita Ratu Elizabeth II dengan pemutar musik buatan Apple itu ternyata sempat menjadi misteri bahkan perbincangan antara warga Inggris dan Amerika Serikat.
Sebelum foto iPod di Kastil Balmoral tersebar, kepemilikan iPod oleh Ratu Inggris sejak 1952 itu menjadi misteri selama bertahun-tahun.
Pada 2005, Ratu Elizabeth II disebut-sebut membeli pemutar musik portabel bikinan Apple, atas saran putranya, Pangeran Andrew, sebagaimana dihimpun dari situs Politico.
Kala itu, iPod yang memulai debutnya pada tahun 2001, memang tengah menikmati popularitas sebagai pemutar musik yang disebut revolusioner.
Menurut cerita populer yang beredar, Ratu Elizabeth II memiliki iPod Mini 6 GB berwarna silver. Masalahnya, kala itu, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa sang Ratu juga membeli pemutar musik portabel yang tengah hit itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.