KOMPAS.com - Tahun 2022 ini menandai 15 tahun keberadaan iPhone di tengah-tengah kita. Yang menarik, di tahun ini pula, keinginan pendiri Apple, Steve Jobs agar iPhone tak memiliki slot kartu SIM (SIM card) akhirnya terwujud lewat iPhone 14 Series.
Setelah 15 tahun, Apple benar-benar menghilangkan laci SIM card pada iPhone 14 Series versi Amerika Serikat.
Dengan begitu, suksesor iPhone 13 series itu bakal sepenuhnya mengandalkan kartu SIM elektronik (electronic SIM/e-SIM), bukan SIM card fisik pada umumnya.
Dalam sebuah wawancara, SVP Divisi iPod di Apple, Tony Fadell mengisahkan bahwa, sejak awal, Steve Jobs menolak keberadaan slot kartu SIM di iPhone generasi pertama. Ia ingin iPhone yang polos, tanpa ada satu lubang apa pun atau bisa disebut juga portless.
Baca juga: Putri Steve Jobs Posting Meme Sindir iPhone 14
Menurut Fadell, selama pengembangan awal iPhone, Steve Jobs menentang gagasan penempatan slot kartu SIM di dalam iPhone karena preferensi desain pribadinya.
Jobs mengatakan kepada para insinyur dan desainer yang mengerjakan iPhone, bahwa "kami tidak ingin ada lubang lain di dalam iPhone".
Tanpa slot SIM card, iPhone generasi pertama yang diperkenalkan 15 tahun silam itu diklaim masih dapat digunakan. Bukan dengan e-SIM, melainkan dengan "inject" kartu CDMA (Code Division Multiple Access).
Kala itu, Fadell menentang keinginan Jobs. Ia meyakini bahwa menggunakan teknologi CDMA bukanlah pilihan tepat kala itu, mengingat adopsi pasar yang sangat rendah.
Untuk menentang argumen Jobs, Fadell harus menyiapkan sejumlah data pasar untuk menunjukkan bahwa menggunakan sistem CDMA di iPhone bukanlah keputusan tepat.
Upaya Fadell meyakinkan Jobs tersebut ternyata berhasil. Saat diperkenalkan pertama kali ke publik pada Januari 2007, iPhone generasi pertama menggunakan teknologi GSM dan dibekali slot kartu SIM di sisi kiri bodi ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.