Dalam utasnya, Bjorka juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki akun TikTok atau Instagram. Bjorka juga dengan percaya diri menyebutkan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate bakal dipecat dari jabatannya.
"Saya menerima informasi dari teman yang bekerja di Istana (Presiden), bahwa Presiden akan segera mengganti Menkominfo Johnny," tulis Bjorka.
Ia berpendapat, keputusan itu sangat baik. Ia menitip pesan agar Menkominfo diganti oleh orang yang tech-savvy, bukan orang idiot dari partai, politisi, kalangan TNI, karena dinilai akan sia-sia.
Baca juga: Kesibukan Kominfo Saat Akhir Pekan gara-gara Ulah Bjorka
Terakhir, Bjorka mendoakan semoga berhasil bagi tim khusus yang dibentuk untuk meringkus dirinya.
"Jangan ragu untuk menghubungi saya, jika membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah ini. Saya dengan senang hati membantu," tulis Bjorka.
Pada Rabu (14/9/2022), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan hacker Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. Bahkan, Mahfud menyampaikan pemerintah telah mengetahui posisi Bjorka.
Informasi terbaru tersebut merupakan hasil rapat Mahfud bersama Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Menkominfo Johnny.
Meski demikian, Mahfud menyampaikan BIN dan Polri belum bisa mengumumkan identitas Bjorka ke publik. Mahfud hanya menyampaikan bahwa motif Bjorka membocorkan data masyarakat Indonesia seperti "gado-gado".
Baca juga: Rentetan Aksi Hacker Bjorka dalam Kasus Kebocoran Data di Indonesia Sebulan Terakhir
Motif “gado-gado” yang ia maksud adalah adanya motif politik hingga ekonomi. Menurutnya, motif yang dilancarkan Bjorka tak terlalu membahayakan.
Baru-baru ini, warganet juga dihebohkan dengan informasi yang menyebutkan bahwa identitas Bjorka sebenarnya adalah seorang pemuda 17 tahun berinisial "M" dari Cirebon.
Informasi itu datang dari akun Instagram dengan handle @volt_anonym.
Setelah informasi itu viral, pemuda 17 tahun itu secara tegas membantah bahwa dirinya bukan hacker Bjorka yang sedang dicari-cari. Ia menyebut dirinya hanyalah editor video biasa.
Karena ditudah sebagai Bjorka, pemuda asal Cirebon tahun itu merasa khawatir dan sempat ketakutan karena sama sekali tidak tahu-menahu tentang aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.
Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekali pun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan.
Baca juga: Tak Punya Komputer, Penjual Es di Madiun Diduga Hacker Bjorka, Dijemput 4 Anggota Polri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.