Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Sebaiknya Dihindari oleh Pengguna Baru iPhone

Kompas.com - 18/09/2022, 10:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com- Berganti smartphone dari yang biasanya menggunakan ponsel Android ke iPhone untuk pertama kali, bagi sebagian pengguna mungkin bakal menjadi sebuah aktivitas yang merepotkan dan melelahkan. Apakah Anda juga termasuk di antaranya?

Seandainya Anda juga merasa repot, hal itu wajar lantaran ponsel Android dan iPhone memiliki sistem pengoperasian yang berbeda. Dari perbedaan itu, Anda jadi harus beradaptasi dengan sistem pengoperasian yang ada di iPhone baru.

Baca juga: iPhone 14 Ramai Ditawarkan di Indonesia, Harga Mulai Rp 18 Juta-Rp 38 Jutaan

Bila saat ini tengah memakai iPhone untuk pertama kali atau berencana beralih ke iPhone, Anda bisa membaca tips pemakaiannya yang sempat disusun KompasTekno di artikel ini “10 Tips Cara Pakai iPhone untuk Pemula”.

Bila telah memahami dasar-dasar pemakaian iPhone, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan. Setidaknya Anda harus mengerti beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna baru iPhone atau iPhone newbie user.

Saat mengetahui kesalahan tersebut, Anda bisa menghindarinya sehingga nanti dapat mengoperasikan iPhone dengan optimal. Lantas, apa saja kesalahan pengguna baru iPhone yang kerap dilakukan dan patut untuk dihindari?

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai daftar kesalahan pengguna baru iPhone yang sebaiknya dihindari, sebagaimana dilansir laman Slash Gear.

Kesalahan pengguna baru iPhone yang sebaiknya dihindari

1. Mengabaikan tombol “Silent”

Ilustrasi tombol Silent di iPhone.Unsplash Ilustrasi tombol Silent di iPhone.

Pengoperasian iPhone tak hanya bertumpu pada layar sentuhnya, tapi juga bisa dilakukan melalui beberapa tombol fisik yang berada di samping kiri dan kanan bodi. Salah satu tombol fisik yang kerap luput dari perhatian pengguna baru iPhone adalah tombol “Silent”.

Untuk diketahui, tombol “Silent” itu berada tepat di atas tombol volume, berbentuk seperti saklar yang bisa digeser naik-turun. Fungsinya adalah untuk mengganti fitur peringatan di iPhone dari mode dering ke senyap dan sebaliknya.

Tombol atau saklar “Silent” ini cukup berguna saat pengguna ingin mengganti mode peringatan di iPhone secara cepat. Pengguna tinggal menggeser saklar tanpa untuk mengganti mode peringatan di iPhone tanpa perlu buka layar kunci.

2. Terlalu mengandalkan iCloud

iCloud merupakan layanan Cloud yang khusus disediakan untuk perangkat Apple saja, termasuk iPhone. Fungsinya sama seperti DropBox atau Google Drive, yakni mencadangkan data yang terdapat di iPhone ke server Cloud.

Baca juga: Daftar Harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max

Saat telah login Apple ID di iPhone, layanan iCloud umumnya bakal otomatis aktif. Lalu, pencadangan beberapa data, seperti pesan, foto, atau kontak, dari iPhone ke iCloud akan berjalan otomatis pula.

Dengan iCloud, Anda bisa menyimpan dan mengamankan data di iPhone dengan mudah. Namun, dalam kondisi tertentu, apalagi bagi Anda yang suka menyimpan foto atau video, kapasitas penyimpanan pada iCloud itu mungkin bakal penuh secara tiba-tiba.

Alhasil, Anda tak lagi bisa menyimpan data di iCloud. Untuk diketahui, Apple memberikan kuota penyimpanan gratis di iCloud sebesar 5 GB. Bila kuota gratis itu habis maka Anda perlu untuk berlangganan kuota tambahan supaya tetap bisa menyimpan data di iCloud .

Apple menyediakan paket langganan untuk memperbesar kuota penyimpanan iCloud. Harganya mulai Rp 15.000 per bulan untuk kuota penyimpanan iCloud sebesar 50 GB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com