Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/09/2022, 08:50 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Nama hacker Bjorka beberapa minggu terakhir terus dibicarakan. Betapa tidak, hacker itu beberapa kali membocorkan data warga negara Indonesia di situs Breached Forums.
Tidak cuma itu, Bjorka juga sempat mengirim pesan ke pemerintah Indonesia agar berhenti menjadi bodoh.

Baca juga: Pesan Balasan Hacker untuk Kominfo, Stop Being an Idiot

Pemerintah pun segera merespons. Kini, negara sedang memburu hacker Bjorka. Rabu pekan lalu (14/9/2022), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengeklaim bahwa hacker Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. Mahfud mengeklaim, pemerintah sudah mengantongi informasi posisi Bjorka.

Namun, memburu Bjorka nyatanya tak semudah membalik telapak tangan.

Remaja di Cirebon diduga Bjorka

Tak lama setelah pemerintah mengeklaim telah mengantongi identitas Bjorka, seorang remaja di Cirebon, Jawa Barat ramai disebut-sebut sebagai hacker Bjorka. Kabar itu datang dari akun Instagram dengan handle @volt_anonym.

Akun itu menuding remaja berinisial "MSF" (17) sebagai orang di balik akun Bjorka di situs Breached Forums. Setelah kabar ini viral, remaja tersebut segera membantah tudingan itu. "MSF" mengaku, dirinya hanyalah editor video biasa.

Bahkan, "MSF" sempat merasa ketakutan dan panik setelah tudingan dirinya sebagai Bjorka ramai di media sosial. Akun Instagram-nya pun sempat diretas. Terkait tuduhan itu, MSF dan keluarga meminta perlindungan polisi.

Melansir YouTube KompasTV, MSF juga berencana melapporkan tudingan ini ke pihak berwajib.

Baca juga: Apa Kabar Hacker Bjorka, Sudah Ditemukan?

Pemuda asal Madiun ditangkap terkait Bjorka

Setelah remaja di Cirebon disebut-sebut sebagai Bjorka, seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur ditangkap Tim Cyber Mabes Polri, Rabu (14/9/2022). Pemuda berinisial MAH (21) itu mulanya diduga sebagai hacker Bjorka.

Namun, dua hari setelahnya, atau pada Jumat (16/9/2022), MAH dipulangkan. Akan tetapi, beberapa jam setelah dipulangkan, pemuda yang diketahui tidak memiliki komputer dan skill hacking itu ditetapkan sebagai tersangkat terkait aksi hacker Bjorka.

Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, MAH diduga berperan sebagai penyedia kanal Telegram dengan nama "Bjorkanism".

"Akun Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah postingan milik Bjorka yang ada di website (laman)," jelas Ade.

Baca juga: 4 Pesan Bjorka Terbaru, Salah Satunya Sebut Menkominfo Bakal Dicopot

Ade menjelaskan, MAH sempat mengunggah tiga materi di channel Bjorkanism, pada tanggal 8-10 September. MAH membenarkan, dirinya telah menjual channel (kanal) Telegram "Bjorkanism" ke Bjorka pada 10 September dengan harga 100 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta).

Pemuda yang sehari-hari berjualan minuman es Teh Thailand itu mengatakan Bjorka membayarnya dengan Bitcoin. Meskipun ditetapkan sebagai tersangka, MAH tidak ditahan karena dinilai kooperatif.

Baca juga: Pesan Terbaru Hacker Bjorka ke Pemerintah Indonesia, Cari Saya?

Di manakah Bjorka?

Perburuan negara terhadap Bjorka belum menuai hasil. Bahkan, hingga saat ini, akun Bjorka di forum Breached Forums masih aktif.

Dari pantauan KompasTekno di situs Breached Forums, Minggu (18/9/2022) siang, akun Bjorka tertulis "offline" dan terakhir mengakses situs tersebut sekitar "1 jam yang lalu".

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com