Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian, Fungsi, dan Contoh URL

Kompas.com - 18/09/2022, 18:00 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Anda pasti sering mendengar istilah-istilah dari dunia situs web (website) salah satunya URL. Mungkin saat berselancar di internet Anda selalu bertemu dengan istilah tersebut.

Lalu apa sebenarnya URL itu, apa fungsi dari URL dan apa saja contoh-contoh URL? Berikut ini KompasTekno  akan membahas URL secara umum.

Baca juga: Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Pengertian URL

URL atau Uniform Resource Locator sederhananya adalah sebuah alamat situs web (website). URL terdiri dari beberapa bagian termasuk nama domain untuk memberitahu browser web bagaimana dan dimana mengambil informasi yang diperlukan.

Sederhananya, URL berfungsi sebagai alamat menuju situs web yang Anda inginkan. Anda perlu untuk memasukan alamat tersebut di dalam addres bar untuk menuju halaman yang ingin Anda lihat.

Di bagian pertama URL mengidentifikasi protokol (scheme) yang berfungsi sebagai media akses utama. Bagian kedua URL mengidentifikasi alamat IP atau nama domain dan bagian terakhir dinamakan subdomain yang berfungsi sebagai tempat halaman yang akan Anda tuju. Lalu, apakah URL dan domain itu sama?

Jika diumpamakan situs web (website) adalah sebuah rumah dan untuk menuju rumah tersebut Anda memerlukan alamat yang lengkap. Nah, alamat ini lah dalam istilah di website disebut sebagai URL.

Dalam alamat tersebut terdapat juga istilah domain, dan domain diibaratkan sebagai nama pemilik rumah atau nomor rumah saja, informasi yang diberikan tidak selengkap URL. Sehingga jawabannya adalah domain dan URL tidak sama.

Baca juga: Cara Mengganti URL Kanal YouTube agar Lebih Mudah Diingat

Bagian-Bagian dan Fungsi URL

Di atas sudah kita ketahui mengenai beberapa fungsi dari bagian URL, maka dapat disimpulkan bahwa adanya URL memberikan kemudahan para pengguna atau usernya dalam menjelajahi internet.

URL juga dapat memberikan user experience sehingga perlu untuk Anda memperhatikan pemilihan nama alamat website Anda.

Saat mendesain URL, ada teori berbeda tentang cara penamaannya. Misalnya, di jalur URL, nama negara, tanggal, penulis, dan topik dapat dimasukkan dalam bagian yang disebut sebagai "slug". Dapat kita ambil contoh URL: https://www.netflix.com/id-en/

Dalam badan URL terdapat beberapa bagiannya masing-masing, diantaranya adalah scheme, sub-domain, top-level domain, second level domain, dan subdirectory. Agar lebih mudah dipahami maka kita ambil contoh URL berikut ini: https://www.techtarget.com/searchnetworking/definition/URL.  

Baca juga: Perbedaan Website dan Blog yang Perlu Anda Ketahui

Protokol/Scheme

Protokol/Scheme merupakan bagian paling awal dari sebuah URL. Dalam contoh https://www.techtarget.com/searchnetworking/definition/URL, maka yang disebut dengan protokol/scheme adalah “https”. Selain “https” yang sering kita temui adalah http, https, ftps, mailto dan file.

Subdomain

Subdomain adalah bagian dari domain utama yang berdiri sendiri. Subdomain dapat dikatakan sebagai anak dari domain inti. Lewat subdomain tampilan nama alamat website menjadi tidak terlalu panjang.

Second Level Domain (SLD)

Second Level Domain (SLD) merupakan nama dari domain tersebut. Dari SLD atau nama domain tersebut pengguna atau user akan mengetahui benar atau tidaknya alamat yang ingin dituju.

Dari SLD pula dapat memberikan branding pada situs web (website) kamu secara tidak langsung maka gunakan penamaan yang unik dan mudah diingat.

Baca juga: Link dan Cara Cek Penerima BLT BBM Rp 600.000 via Website Kemensos

Top Level Domain

Top level domain terletak pada bagian ketiga dari sebuah badan URL. Penjelasan dari Top Level Domain ini adalah jenis organisasi dari situs web (website) tersebut.

Kita ambil contoh URL berikut in, maka yang dinamakan sebagai top level domain adalah bagian “.com”, “.co.id”, “.edu” , dan sebagainya.  https://www.techtarget.com/searchnetworking/definition/URL

Subdirectory

Subdirectory adalah ekor URL atau bagian paling akhir sebuah URL. Dalam bagian subdirectory berfungsi untuk mengarahkan pengguna (user) pada halaman spesifik yang ingin dituju.

Contoh dalam URL tersebut yakni

https://www.techtarget.com/searchnetworking/definition/URL maka yang disebut sebagai subdirectory adalah “definition URL” 

Demikian penjelasan mengenai URL dari segi pengertian, fungsi, hingga contohnya. Semoga dapat bermanfaat!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com