Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Anak Boleh Main Gadget?

Kompas.com - 20/09/2022, 08:30 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

"Cukup 1-2 jam di akhir pekan. Memang diberikan waktu khusus untuk anak bermain dengan menggunakan gadgetnya. Tapi tentunya karena memang secara pemahaman dan secara proses kognitif masih perlu banyak dibantu dan didukung," kata Ayoe.

"Info dari gadget terkadang tidak terfilter dengan baik, anak masih tetap perlu pendampingan saat bermain bebas dengan gadget walaupun usianya sudah 6 tahun atau di atasnya," jelasnya.

Anak usia 6 tahun ke atas juga umumnya sudah menjalani pendidikan sekolah hingga les. Nah, apabila gadget digunakan untuk menunjang aktivitas pembelajaran maupun les, orangtua baiknya mengkomunikasikan bahwa penggunaan gadget untuk kepentingan sekolah.

Di luar dari paparan gadget selama pembelajaran, orangtua baiknya mengajak anak beraktivitas secara fisik hingga sosialisasi.

"Di luar itu (gadget untuk pembelajaran), usahakan anak tetap berdampingan dengan aktivitas-aktivitas yang menstimulasi fisik, motorik halus, kasar, sensori anak, juga kemudian sosialisasi anak, sehingga anak enggak lag atau hilang di aspek-aspek tersebut. Walaupun saat sekolah harus terpapar gadget," papar Ayoe.

Baca juga: Psikolog: Orangtua Rugi Jika Larang Anak Pakai Gadget

Pakai gadget di ruang terbuka

Sementara itu, menurut Psikolog klinis dari Yayasan Cintai Diri Indonesia (Love Yourself Indonesia), Alif Aulia Masfufah, penggunaan gadget untuk anak usia 1-3 tahun baiknya dilakukan di ruang tengah atau di tempat yang terlihat oleh orangtua maupun kerabat di rumah. Dengan begitu, perangkat tersebut tidak dibawa tidur oleh anak.

"Selama di ruang tengah, di tempat yang semua orang bisa lihat dia main apa, dia buka apa, itu nggak masalah. Karena gadget bukan sesuatu yang personal bagi mereka," ujar wanita yang akrab disapa Aulia itu.

Begitu pula untuk anak usia 6 tahun ke atas, atau setara anak Sekolah Dasar kelas 1 sampai dengan kelas 6. Aulia menganjurkan mereka memakai gadget di ruang terbuka melalui laptop atau komputer, sehingga tidak membawa perangkat tersebut ke kehidupan pribadinya.

Baca juga: Dengan Fitur Baru Ini, Orangtua Bisa Lebih Ketat Awasi Anak Main Instagram

Dengan begitu, orangtua dapat memantau bila anak bermain game atau bahkan berkenalan dengan orang lain di internet. Praktik ini dinilai semacam pengawasan, meskipun bukan pendampingan sebagaimana balita menggunakan gadget.

Soal waktunya, menurut Aulia penggunaan gadget sebagai ajang pengenalan dapat dilakukan pada jam-jam bermain anak. Adapun pada anak usia 6 tahun ke atas, bisa diberikan kapan saja, selagi di ruang terbuka yang dapat diawasi oleh orang tua.

"Anak usia sekolah seperti kelas 1-6 SD sebenarnya enggak masalah kapan (mereka) mengakses gagdet. (Yang perlu diperhatikan) bagaimana caranya mereka tetap mengakses teknologi di laptop/komputer yang ada di ruang tengah, supaya dia tidak membawa gadget ini ke dalam kehidupan privatnya dia," kata Aulia.

"Kalau balita boleh diperkenalkan di jam-jam bermain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com