Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Salah Transfer Rp 3,7 Miliar ke Hacker

Kompas.com - 21/09/2022, 19:00 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang peretas (hacker) bernama Sam Curry mengeklaim dirinya menerima transferan uang dari Google senilai 250.000 dolar AS atau setara Rp 3,7 miliar. Padahal dia tidak merasa mengerjakan proyek atau program apapun untuk raksasa teknologi tersebut.

Peristiwa ini terjadi sejak bulan lalu. Namun Curry tak kunjung mendapat kabar lebih lanjut terkait transferan senilai miliaran itu. Dia kemudian mengunggah cuitan di Twitter untuk menjangkau Google.

"Sudah lebih dari 3 minggu sejak Google mengirimi saya uang senilai 249.999 dolar AS secara random dan saya masih belum mendengar apapun soal akomodasi tiket. Apakah ada cara agar kita bisa bertemu @Google," kata Curry, melalui Twitter pribadinya ber-handle @samwcyo.

Baca juga: Perusahaan Kripto Salah Transfer Rp 100 Miliar, Baru Sadar Setelah 7 Bulan

Dia kemudian menambah twitnya dengan melontarkan lelucon "tidak apa-apa jika Anda tidak meginginkannya (uang) kembali."

Sam Curry memang terkadang ikut program bug bounty atau berburu bug keamanan untuk perusahaan-perusahaan termasuk Google. Pekerjaan utamanya adalah insinyur keamanan di Yuga Labs, startup blockchain asal AS.

Biasanya, para pemburu bug menerima hadiah dari perusahaan ketika berhasil menemukan bug atau kerentanan pada sistem maupun produk/layanan yang disediakan perusahaan.

Baca juga: KPPU Selidiki Google Indonesia, Diduga Lakukan Praktik Monopoli

Namun saat menerima transferan, Curry merasa uang tersebut bukan ditujukan sebagai hadiah program bug bounty. Untuk itu, dia menjaga uang tersebut sebagai antisipasi jika Google memintanya kembali. Karena Google begitu lama menghubunginya, Curry memindahkan uang itu ke rekening terpisah guna menghindari pajak.

Pada akhirnya Curry menilai bahwa Google salah transfer. Dan ternyata penilaian Curry benar adanya, transferan uang itu terjadi karena kesalahan.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Google berkata bahwa peristiwa itu terjadi karena kelalaian manusia (human error).

"Tim kami baru-baru ini melakukan pembayaran ke pihak yang keliru sebagai akibat dari human error. Kami menghargai bahwa (kekeliruan) itu dikomunikasikan dengan cepat kepada kami oleh mitra yang terdampak dan kami sedang memperbaikinya," kata juru bicara Google, dikutip KompasTekno dari NPR, Rabu (21/9/2022).

Perwakilan Google itu juga menambahkan, akan mengambil kembali uang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com