Meski demikian, konten yang memiliki warna yang gelap cenderung bakal sulit dilihat, kecuali layar ponsel dilihat dari sudut pandang tertentu.
Selain terang, layar Oppo Reno 8 Pro 5G juga terasa kokoh dan kuat, lantaran sudah dilapisi dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5.
Kamera mudah digunakan
Beralih ke aspek lainnya, fitur kamera adalah salah satu nilai jual dari Oppo Reno 8 Pro 5G.
Di bagian belakang, ponsel ini dibekali dengan tiga kamera belakang, terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan kamera makro 2 MP. Sementara di bagian depan, ada kamera selfie beresolusi 32 MP.
Sepengalaman kami menjajal ponsel ini untuk pertama kali selama beberapa hari, aplikasi kamera Reno 8 Pro 5G cukup mudah digunakan, terlepas dari banyaknya fitur kamera yang ada di ponsel ini.
Ketika membuka aplikasi tersebut, pengguna bakal bisa menemui berbagai ikon fitur-fitur kamera ponsel dalam satu tampilan. Di antaranya seperti fitur HDR, AI Camera, mode 50 MP, Ultrawide, Filters, dan masih banyak lagi.
Pengguna juga bisa mengakses berbagai menu untuk fungsi-fungsi kamera yang berbeda macam Night Mode, Portrait, hingga Macro (yang ada di dalam menu "More").
Lebih lanjut, aplikasi kamera Oppo Reno 8 Pro 5G juga dibekali dengan mode "Pro" untuk memotret menggunakan mode manual.
Namun kami rasa mode otomatis, yang ada dalam menu "Photo", alias mode pertama yang digunakan ketika membuka aplikasi kamera, cukup mumpuni untuk menunjang kegiatan fotografi kami sehari-hari.
Baca juga: 5 Fitur Andalan Kamera Oppo Reno 8 Pro 5G yang Dibanderol Rp 10 Juta
Performa baik
Jika berbicara soal hardware, Oppo Reno 8 Pro 5G ditenagai dengan chipset Mediatek Dimensity 8100-Max, dipadukan dengan RAM 12 GB dan media penyimpanan 256 GB.
Setelah dijajal selama beberapa hari, kami menyimpulkan bahwa hardware ponsel ini mampu menunjang kegiatan membuka banyak aplikasi (multitasking) dan bermain game ringan hingga berat.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 8 5G di Indonesia
Kegiatan multitasking dan berpindah satu aplikasi ke aplikasi lainnya terasa sangat mulus, kemudian game-game yang kami jalankan, seperti Mobile Legends hingga Genshin Impact, berjalan dengan cukup baik.
Namun untuk Genshin Impact, kami menyarankan untuk memainkannya menggunakan pengaturan grafis terendah atau menengah, demi menghindari animasi patah-patah (stuttering) atau panas berlebih pada ponsel.