Elon Musk tidak mengumbar berapa banyak terminal internet Starlink yang bakal disiapkan untuk Iran.
Namun, seorang ahli perdamaian internasional Iran, Karim Sadjadpour mengeklaim bahwa setiap rakyat Iran yang memiliki terminal Starlink kini bisa mulai mengakses layanan internet via satelit tersebut.
Seperti diketahui, pengguna yang ingin menikmati layanan internet Starlink memang harus memiliki sebuah terminal Starlink di rumahnya.
Menyoal hal ini, Karim, melalui sebuah utas yang diunggah di akun Twitter @ksadjadpour, mengatakan bahwa perangkat itu sendiri akan sulit dibagikan di Iran, lantaran akan terhalang masalah finansial dan logistik.
Baca juga: Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Beroperasi di Indonesia
I spoke w/ @elonmusk about Starlink in Iran, he gave me permission to share this: “Starlink is now activated in Iran. It requires the use of terminals in-country, which I suspect the [Iranian] government will not support, but if anyone can get terminals into Iran, they will work"
— Karim Sadjadpour (@ksadjadpour) September 25, 2022
"Pengiriman Starlink ke Iran akan memakan biaya jutaan dollar AS. Selain itu, pengiriman ini juga bakal terhalang masalah logistik, lantaran rezim Iran tampaknya ingin tetap memblokir layanan internet sepenuhnya dari rakyatnya," tutur Karim yang mengeklaim dirinya telah berbincang dengan Elon Musk soal layanan Starlink.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.