Ukurannya juga selisih berkali lipat. Ukuran foto yang diabadikan mode 108 MP bisa sampai kurang lebih dari 20 MB, sementara ukuran foto mode default hanya kurang lebih 4 MB.
Mengingat kualitas yang hampir sama, ada baiknya Anda mengandalkan kamera default Xiaomi 12 Lite alih-alih mode 108 MP, khususnya untuk objek foto yang cukup dekat atau objek yang tidak memiliki banyak detail.
Baca juga: Video: Review Xiaomi 12 Lite 5G, Flagship Murah Harga Rp 5 Jutaan
Namun bila Anda memotret objek dengan banyak detail atau objek dengan jarak yang cukup jauh, Anda bisa memanfaatkan mode 108 MP. Selain pemanfaatannya lebih optimal, Anda juga bisa menghemat ruang penyimpanan karena ukuran foto mode 108 MP yang cenderung besar.
Xiaomi 12 Lite juga menawarkan dukungan HDR atau High Dynamic Range untuk menyeimbangkan pencahayaan gelap-terang objek gambar. Fitur ini berguna ketika Anda memotret objek dengan pencahayaan yang dinamis atau tidak stabil.
Di Xiaomi 12 Lite, fitur HDR bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan secara manual. Pengguna juga bisa mengaturnya dengan pengaturan otomatis, sehingga fitur HDR akan aktif sendiri ketika dibutuhkan.
Pengalaman kami menggunakan mode HDR pada Xiaomi 12 Lite, hasilnya tampak bagus karena pencahayaannya menjadi tampak lebih seimbang sehingga meninggalkan kesan pencahayaan yang jomplang. Seperti pada foto berikut ini yang diambil saat matahari terik.
Foto tanpa fitur HDR memperlihatkan pencahayaan yang kuat di langit, sehingga agak mengaburkan detail awan yang berdekatan dengan sumber cahaya. Berbeda dengan foto yang disertai HDR, karena pencahayaannya tampak lebih merata, sehingga baik langit, awan maupun detail dan warna daun bisa terlihat lebih jelas.
Baca juga: Beda Rp 4 Jutaan, Ini Perbandingan Spesifikasi Xiaomi 12 Lite dan Xiaomi 12
Meski terdapat perbedaan pada aspek pencahayaan dan warnanya, kedua jepretan kamera Xiaomi 12 Lite ini sama-sama menampilkan detail yang tajam, utamanya pada detail daun yang menjadi subjek utama foto.
Kamera default Xiaomi 12 Lite sebenarnya mampu mengakomodasi foto malam hari dengan baik tanpa bantuan mode malam. Hasilnya, foto malam yang dijepret kamera Xiaomi 12 Lite tampak tajam dengan warna yang terang.
Kualitas foto yang diabadikan menggunakan mode malam juga tak kalah bagusnya dengan mode default. Hanya saja, pengambilan gambarnya sedikit lebih lama karena sistem kamera yang menjepret beberapa gambar kemudian digabungkan.
Tampilan fotonya tampak lebih terang dibanding mode default dengan warna yang lebih pekat. Detailnya sendiri hampir sama tajamnya seperti jepretan kamera default Xiaomi 12 Lite, meskipun mode malam tampil dengan detail yang sedikit lebih unggul.
Misalnya pada foto di bawah ini. Objek balon dan daun yang diabadikan dengan mode default tampak jelas, meskipun pencahayaannya cukup minim. Sementara objek yang sama yang dipotret dengan mode malam, tampak lebih terang dan warna yang lebih kontras.
Begitu pula pada foto selanjutnya, balon dinosaurus yang difoto dengan mode malan tampak lebih pekat warnanya, meskipun dari aspek pencahayaannya lebih terang saat dijepret menggunakan mode default.
Detail objeknya sendiri tampak lebih jelas pada foto dengan mode malam, bahkan tekstur tembok di seberang balon juga masih bisa terlihat cukup jelas ketimbang foto dengan mode default.
Serupa dengan kamera belakangnya, kamera depan Xiaomi 12 Lita juga bisa diandalkan baik saat siang maupun malam hari, atau ketika cahaya minim.