Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Laptop Asus yang Dibawa ke Luar Angkasa, Lahirkan Space Edition

Kompas.com - 28/09/2022, 17:46 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pada 1997 silam, salah satu laptop Asus model P6100 dipilih sebagai perangkat pendukung untuk misi di stasiun luar angkasa Rusia, MIR. Menurut Asus, laptop tersebut dipilih lantaran memiliki tingkat ketahanan yang kuat.

Bahkan, seorang kosmonaut asal Russia bernama Sergei Avdeev mengeklaim bahwa laptop ini mampu bertahan di lingkungan gravitasi mikro yang penuh dengan radiasi kosmik, selama 600 hari tanpa adanya masalah.

Dalam durasi waktu yang sama, Avdeev juga menyebut Asus P6100 tidak pernah mengalami overheat, tidak seperti perangkat serupa yang dibuat produsen lain.

Berangkat dari laptop tersebut, Asus terus menelurkan berbagai inovasi di aspek ketahanan laptop, tentunya untuk membuat build quality laptop bikinan perusahaan asal Taiwan tersebut tetap tangguh seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Laptop Asus Zenbook 14X Space Edition Resmi di Indonesia, Harga Rp 27 Juta

Nah, aspek ketahanan ini menjadi salah satu jual lini laptop Asus yang dijuluki "ZenBook".

Lantas, bagaimana inovasi-inovasi yang dihadirkan Asus di laptop lini ZenBook mereka selama beberapa tahun belakangan?

Asus Zenbook 14X Space Edition dengan prosesor Intel Core i9 Gen 12 resmi masuk Indonesia pada Kamis (15/9/2022). KOMPAS.com/Lely Maulida Asus Zenbook 14X Space Edition dengan prosesor Intel Core i9 Gen 12 resmi masuk Indonesia pada Kamis (15/9/2022).

Awal laptop ZenBook di 2011

Pada 2011 lalu, Asus meluncurkan laptop ZenBook model pertamanya, yaitu ZenBook UX31. Laptop ini hadir dengan konsep desain “Zen Garden” yang memiliki guratan melingkar.

Desain ini membuat laptop tersebut memenangkan dua penghargaan, yaitu "IF Design Award" dan "Good Design Award".

Baca juga: Laptop Asus TUF Gaming A15 Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 17 Jutaan

Dua tahun berikutnya alias pada 2013 lalu, Asus mencoba untuk membuat sebuah laptop tangguh yang dilapisi dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass 3 untuk pertama kalinya.

Laptop ini diberi nama ZenBook Pro, dan juga merupakan laptop pertama yang dibekali pengolah grafis (GPU) NVIDIA GeForce GTX, berikut layar 15,6 inci dengan resolusi 4K UHD.

Pada 2015 lalu, Asus meluncurkan ZenBook UX305, laptop yang hingga saat ini masih menjadi laptop ZenBook dengan jumlah penghargaan terbanyak.

Di antaranya seperti dua penghargaan yang didapat ZenBook UX31 pada 2011 lalu, serta penghargaan "Innovation Award" di ajang CES dan Taiwan Excellence.

Masuk ke produk konvertibel di 2016

Pada 2016, Asus mulai masuk ke pasar laptop konvertibel alias "2-in-1" melalui produk pertamanya, ZenBook UX360.

Sejak peluncuran tersebut, laptop lini ZenBook dengan desain convertible selalu hadir dengan pembaruan teknologi setiap tahunnya.

Selain ZenBook UX360, di tahun yang sama ASUS juga memperkenalkan ZenBook 3 (UX390) yang dibangun dari bodi berbahan “6013” aerospace-grade aluminium.

Sejak saat ini pula, lini ZenBook mulai "naik kelas" dan hadir sebagai lini produk premium,  sekaligus menjadi barometer bagi laptop Asus lainnya di berbagai aspek dan fitur.

Asus kemudian memperkenalkan ZenBook Flip S (UX370) pada tahun 2017, serta ZenBook 13 (UX331UAL) pada tahun 2018. Kedua laptop ini hadir untuk mendukung kegiatan bekerja melalui komputer alias mobile computing yang sedang "naik daun". 

Adapun ZenBook Flip S (UX370) sampai saat ini diklaim masih menjadi laptop convertible paling tipis di dunia, dan merupakan perangkat pertama yang mengadopsi fitur ErgoLift, di mana pergerakan engsel laptop seakan menyatu dengan bodi laptop.

Sementara itu, ZenBook 13 (UX331UAL) merupakan seri ZenBook yang diklaim paling ringan saat ini dengan bobot hanya 985 gram.

Meski ringan, laptop ini diklaim tetap kokoh lantaran sudah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer Amerika Serikat (AS) (MIL-STD 810G).

Masuknya era mobile productivity 

Menjelang tahun 2020, Asus mengamati bahwa laptop ternyata tak hanya dipakai untuk bekerja semata, melainkan juga dipakai untuk meningkatkan produktivitas dalam kegiatan sehari-hari. 

Berangkat dari hal tersebut, Asus meluncurkan laptop layar ganda pertamanya yang bernama ZenBook Pro 15 (UX580) pada 2018 lalu. Laptop ini merupakan laptop seri ZenBook pertama yang mengadopsi ScreenPad.

Sejatinya, ScreenPad adalah layar sekunder laptop yang bisa berfungsi sebagai layar kedua untuk menampilkan beragam konten ekstra.

ScreenPad, yang terletak di komponen mousepad laptop, juga dilengkapi dengan berbagai fungsi untuk menunjang produktivitas pengguna, dan terintegrasi dengan aplikasi Microsoft Office hingga Spotify.

Fitur ScreenPad terus dipertahankan dan ditingkatkan, dan pada 2019 lalu, Asus menghadirkan fitur ScreenPad Plus yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari ScreenPad di generasi pertama.

Alih-alih di area mousepad, ScreenPad Plus kini diposisikan tepat di bawah layar utama yang sejajar dengan keyboard, sehingga memungkinkan penggunanya menikmati ruang kerja yang lebih luas.

Baca juga: HP Gaming Asus ROG Phone 6 dan 6 Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

ScreenPad Plus pertama kali hadir di ZenBook Pro Duo 15 (UX581) dan ZenBook Duo 14 (UX481) yang diluncurkan pada 2019 lalu.

Setelah dua generasi, Asus melihat bahwa ScreenPad Plus memiliki banyak potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

Pada tahun 2021, Asus kemudian mengembangkan ScreenPad Plus dengna fitur Control Panel. Fitur ini memungkinkan layar kedua di laptop Asus bisa digunakan untuk fitur dan fungsi kontrol dari beberapa aplikasi desain populer macam aplikasi keluaran Adobe.

Selain itu, Asus juga menghadirkan pembaruan pada fitur Screen Xpert di ScreenPad Plus, sehingga layar sekunder tersebut memiliki antarmuka yang lebih modern, simpel, dan mudah digunakan.

Mengenal ZenBook 14X OLED Space Edition

Kembali ke laptop P6100 tadi, tahun 2022 menandakan 25 tahun laptop tersebut dibawa ke stasiun luar angkasa MIR.

Oleh karena itu, Asus ingin merayakannya dengan sebuah laptop edisi khusus yang bernama ZenBook 14X OLED Space Edition.

Laptop tersebut sudah meluncur di pasar Indonesia dengan banderol harga Rp 27 juta (Intel Core i7/16 GB RAM) dan Rp 31 juta (Intel Core i9/32 GB RAM).

Secara desain, ZenBook 14X OLED Space Edition mengusung tampilan futuristik dengan warna "Zero-G Titanium", sebuah warna yang sering digunakan di berbagai wahana antariksa.

Pada aspek ketahanan, laptop ini juga diklaim tangguh, lantaran diklaim mampu lolos uji ketahanan ekstrem US Space Systems Command Standard (SMC-S-016A).

Salah satu pengujian yang dilakukan adalah mengoperasikan laptop di suhu 61 derajat Celcius dan -24 derajat Celcius.

Zenbook 14X OLED Space Edition. 

DOK. Asus Zenbook 14X OLED Space Edition.

Fitur ZenBook 14X OLED lainnya

Selain tangguh, ZenBook 14X OLED Space Edition juga dilengkapi dengan ZenVision, sebuah layar mungil berukuran 3,5-inci yang berada di balik layar utama (lid) laptop.

Baca juga: Laptop Asus Zenbook 14X Space Edition Punya Layar Mini di Punggung, Apa Fungsinya?

Menurur Asus, ZenVision, yang hanya tersedia di ZenBook 14X OLED Space Edition, dihadirkan untuk memberikan kesan elemen jendela wahana luar angkasa kepada para pemakainya.

ZenVision juga disebut dapat dikustumisasi melalui preset dan mode animasi yang telah disediakan, memungkinkan pengguna ZenBook 14X OLED Space Edition membuat laptopnya terlihat lebih personal.

Terlepas dari tampilannya yang futuristik, ZenBook 14X OLED Space Edition juga tetap diklaim tetap mumpuni di sisi performa.

Laptop ini ditenagai dengan prosesor Intel Core Generasi ke-12, yang dipadukan dengan dukungan RAM LPDDR5, serta media penyimpanan SSD super cepat dengan dukungan PCIe Generasi ke-4. 

Pada aspek layar, laptop ini juga didukung dengan teknologi Asus OLED. Teknologi ini memungkinkan layar ZenBook 14X OLED Space Edition hadir dengan beberapa fitur layar kekinian.

Beberapa di antaranya seperti tampilan warna yang akurat, response time yang gesit, dukungan HDR, anti-flicker, serta perlindungan low-blue light untuk melindungi mata pengguna dari efek sinar biru yang dipancarkan layar.

Untuk melihat informasi selengkapnya mengenai ZenBook 14X OLED Space Edition, pengguna bisa mengunjungi tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com