Google Kini Bisa Cari Sesuatu Berdasar Gambar dan Teks

KOMPAS.com - Setelah diperkenalkan beberapa bulan lalu, fitur Multisearch akhirnya resmi diluncurkan Google untuk pengguna aplikasi secara global.

Dengan fitur Multisearch tersebut, pengguna bisa melakukan pencarian melalui aplikasi Google (Google App) dengan kueri foto/gambar dan teks secara bersamaan.

VP of Engineering Google Search, Rajan Patel mengatakan bahwa fitur ini dihadirkan untuk membuat pengguna mencari beragam hal di internet sealami dan semudah mungkin.

"Pengguna biasanya memiliki pertanyaan yang tak sekadar diungkapkan dengan kata-kata, melainkan gambar juga," jelas Rajan dalam sebuah acara "Search On 2022" yang digelar secara virtual, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Rekaman Rapat Google Diduga Bocor, Sundar Pichai Minta Karyawan Berhemat

"Dengan Multisearch yang mengandalkan teknologi AI, kami bisa menampilkan hasil pencarian multidimensional, yang akan bekerja mirip dengan cara kita berpikir," imbuh Rajan.

Rajan mengeklaim fitur tersebut bakal tersedia dalam 70 bahasa di seluruh dunia dalam beberapa bulan ke depan. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris saja.

KOMPAS.com/BILL CLINTEN Ilustrasi fitur Multisearch di aplikasi Google.

Pantauan KompasTekno, bahasa Indonesia termasuk dalam salah satu dari 70 bahasa tersebut, dan kami pun bisa menggunakan fitur Multisearch secara langsung di aplikasi Google mulai pekan ini.

Cara memakai fitur Multisearch cukup mudah. Pengguna hanya perlu membuka apliaksi Google, mengeklik ikon "kamera" yang ada di kotak pencarian, lalu memotret atau memilih gambar yang ingin mereka cari di internet.

Baca juga: Pengguna Bisa Hapus Data Pribadi yang Muncul di Hasil Pencarian Google

Sebagaimana ilustrasi gambar di atas, kami di sini memilih gambar baju. Setelah memilih, pengguna bisa mengusap layar ke atas (swipe up) dan mengeklik tombol "Add to your search".

Terakhir, masukan kueri atau kata kunci yang ingin ditambahkan. Dalam hal ini, kami menambahkan kata kunci "merah" untuk mencari variasi warna dari baju tersebut di internet.

Selesai, baju dengan model yang sama namun berwarna merah nantinya bakal disuguhkan di dalam hasil pencarian. Apabila baju tersebut dijual di e-commerce, maka Google juga bakal menampilkan banderol harga baju itu.

Menerjemahkan teks di gambar lebih rapi

Google Ilustrasi fitur Lens AR Translate.

Selain Multisearch, aplikasi Google juga bakal kedatangan fitur baru lainnya yang berasal dari fitur terjemahan (translate), yaitu bernama Lens AR Translate.

Baca juga: Hasil Terjemahan Percakapan di Google Translate Kini Bisa Disimpan

Seperti diketahui, hasil terjemahan teks yang ada di sebuah gambar biasanya akan dihiasi dengan warna latar belakang, yang bisa saja menutupi detail gambar yang ada di belakang teks tersebut.

Nah dengan Lens AR Translate, warna latar belakang tersebut bakal dihilangkan, sehingga tampilan hasil terjemahan tidak akan menghalangi detail gambar, dan jenis teks akan sesuai dengan aslinya. 

Menurut Rajan, teknologi ini mengandalkan sebuah model pembelajaran mesin deep learning yang dijuluki General Adversarial Networks (GANs).

"Teknologi ini memungkinkan piksel-piksel yang ada di dalam gambar (hasil terjemahan teks) dihilangkan, mirip seperti mekanisme kerja 'Magic Eraser' yang ada di berbagai aplikasi foto," jelas Rajan.

Rajan menambahkan, fitur Lens AR Translate akan digelontorkan secara global dalam beberapa bulan ke depan di tahun ini.