Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook, Instagram, dan WhatsApp Setop Perekrutan Karyawan Baru, Anggaran Juga Dihemat

Kompas.com - 01/10/2022, 14:05 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber TIME

KOMPAS.com - Meta Platforms Inc. dilaporkan menghentikan perekrutan karyawan baru mulai September ini. Sebelumnya, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini membatasi jumlah perekrutan karyawan baru di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Kabar penyetopan rekrutmen pegawai baru Meta disebut datang langsung dari CEO Meta Mark Zuckerberg ketika hadir di sesi tanya-jawab mingguan dengan karyawan, Kamis (29/9/2022).

Selain menyetop perekrutan karyawan baru, Meta juga merestrukturisasi bisnisnya dengan memangkas jumlah karyawannya dan menetapkan prioritas baru.

"Saya berharap ekonomi akan lebih stabil sekarang, tetapi dari apa yang kami lihat sepertinya belum (akan stabil). Jadi kami ingin merencanakan agak konservatif," kata Zuckerberg.

Baca juga: Giliran Meta Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Terdampak

Bos Meta itu mengatakan bahwa perusahaannya akan "agak lebih kecil" (dalam hal jumlah pegawai) pada akhir 2023.

Outlet media Time melaporkan Meta memiliki lebih dari 83.500 karyawan per 30 Juni 2022. Pada 2023, jumlah karyawan itu akan semakin berkurang akibat restrukturasi pada 2022 ini.

Diwartakan sebelumnya, pada Juni lalu, Meta berencana untuk membatasi perekrutan karyawan baru. Contohnya, Meta memangkas perekrutan engineer baru hingga sekitar 30 persen. Semula, Meta menargetkan akan merekrut 10.000 engineer baru, lalu menyusut menjadi 6.000-7.000 engineer baru saja.

"Kami ingin memastikan, kami tidak menambahkan orang ke tim yang tidak ada harapan memiliki peran tahun depan," kata Zuckerberg.

Belum lama ini, Meta dikabarkan membubarkan sejumlah tim, divisi, atau departemen di perusahaannya. Meta juga disebut menunda tawaran pekerjaan penuh (full-time) kepada pekerja magang musim panasnya tahun ini.

Berkaca pada pernyataan Zuckerberg di sesi tanya-jawab baru-baru ini, kabar tersebut besar kemungkinan memang terjadi.

Baca juga: Meta Setop Bayar Konten Berita di AS

Pangkas biaya operasional

Selain restrukturasi di aspek karyawan, menurut seseorang karyawan yang hadir di sesi tanya jawab tersebut, Zuckerberg juga bakal mengurangi anggaran operasional di sebagian besar divisi di Meta.

Hal tersebut agaknya dilakukan karena performa keuangan Meta yang tengah melesu akhir-akhir ini.

"Selama 18 tahun pertama keberadaan perusahaan, pada dasarnya kami tumbuh dengan cepat setiap tahun. Namun baru-baru ini pendapatan kami datar hingga sedikit turun untuk pertama kali," kata Zuckerberg kepada staf saat sesi tanya jawab, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Time, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Meta Sudah Habiskan Rp 14 Triliun untuk Bangun Metaverse, Namun Belum Jelas

Selama pemaparan laporan keuangan kuartal pertama (Januari-Maret), Meta mengatakan pengeluaran tahunan akan dipangkas sekitar 3 miliar dollar AS (sekitar Rp 45,6 triliun) lebih rendah dibandingkan kisaran perkiraan yang mencapai 95 miliar dollar AS (kira-kira Rp 1.444,8 triliun).

Untuk mengurangi pengeluaran, Meta juga memangkas proyek-proyek yang tengah digarapnya. Misalnya, memangkas proyek di unit usaha inkubator internal untuk proyek baru yang bernama Area 120 menjadi setengahnya dan menutup proyek smartwatch berkamera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TIME
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com