Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Celah Keamanan Ditemukan di Microsoft Exchange Server

Kompas.com - 02/10/2022, 14:02 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Microsoft mengonfirmasi adanya dua kerentanan zero-day yang belum lama ini dilaporkan tersembunyi di Microsoft Exchange Server 2013, 2016, dan 2019. 

Microsoft Exchange Server merupakan software pengatur pesan dan kolaborasi yang digunakan oleh berbagai perusahaan untuk mengintegrasikan pesan seperti e-mail dengan kalender dan lainnya.

Kerentanan pertama diidentifikasi sebagai CVE-2022-41040, yaitu celah terkait Server-Side Request Forgery (SSRF).

"Kerentanan kedua diidentifikasi sebagai CVE-2022-41082 yang memungkinkan eksekusi dari jarak jauh (RCE) ketika PowerShell diakses oleh penyerang," kata Microsoft.

Baca juga: Mozilla Merasa Dianaktirikan Apple, Google, dan Microsoft

Menurut Microsoft, bug CVE-2022-41040 hanya dapat dieksploitasi oleh penyerang yang terautentikasi. Setelah mengeksploitasi celah tersebut, mereka kemudian bisa memicu kerentanan lain, yaitu CVE-2022-41082 RCE.

Terlepas dari adanya serangan ini, perusahaan menyarankan pelanggan Exchange Online agar tetap tenang tanpa perlu bertindak apapun, karena Microsoft mengeklaim pihaknya memiliki sistem deteksi dan mitigasi untuk melindungi pelanggan.

"Microsoft juga memantau deteksi yang sudah diterapkan untuk aktivitas jahat dan akan bertindak sesuai kebutuhan untuk melindungi pelanggan. Kami sedang bergegas merilis perbaikan," demikian klaim Microsoft.

Kerentanan zero-day pada Microsoft Exchange Server awalnya dilaporkan oleh perusahaan keamanan siber Vietnam, GTSC. GTSC menduga bahwa pihak di balik serangan ini adalah kelompok hacker asal China.

Klaim ini didasarkan pada temuan di halaman kode shell web, yaitu set karakter Microsoft untuk menyederhanakan bahasa China.

Kelompok hacker itu juga disebut menggunakan tool Antsword China untuk mengelola web shell.

Baca juga: Microsoft Teams Kini Bisa Tampilkan Transkrip Terjemahan secara Real-Time

Untuk itu, Microsoft menyarankan pelanggan Microsoft Exchange lokal untuk meninjau dan menerapkan Instruksi Penulisan Ulang (Rewrite) URL dan memblokir port Remote PowerShell.

Sebagai upaya mitigasi, Micorosft juga menyarankan pelanggan untuk memblokir serangan dengan pengaturan berikut: IIS Manager -> Default Web Site -> Autodiscover -> URL Rewrite -> Actions. Rincian tahapannya sebagai berikut:

  • Buka menu IIS Manager
  • Pilih Default Web Site
  • Pilih Autodiscover
  • Klik URL Rewrite yang ada pada Feature View
  • Dari panel Actions, klik menu Add Rules
  • Pilih Request Blocking dan klik OK
  • Tambahkan String “.*autodiscover\.json.*\@.*Powershell.*” (tanpa tanda kutip), klik OK.
  • Selain String, pilih juga pengaturan dengan Pattern ".*autodiscover\.json.*\@.*Powershell.*", klik Edit under Conditions.
  • Ubah input kondisi dari {URL} menjadi {REQUEST_URI}

Microsoft juga menyarankan admin untuk memblokir port Remote PowerShell HTTP: 5985 dan HTTPS: 5986 untuk mencegah serangan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bleeping Computer, Minggu (2/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com