Stadion Kanjuruhan dipilih menjadi tuan rumah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang digelar Sabtu (1/10/2022) lalu.
Bertajuk derbi Jawa Timur, duel Arema FC melawan Persebaya berlangsung ketat. Lima gol tercipta dalam laga ini.
Tim tamu Persebaya unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Silvio Junior (8') dan Leo Lelis (32'). Arema FC kemudian berhasil kedudukan lewat brace Abel Camara pada pengujung babak pertama (42', 45+1' -pen).
Namun, gol Sho Yamamoto pada menit ke-51, memastikan Arema bertekuk lutut di hadapan Persebaya dengan skor 2-3. Hasil pertandingan derbi Jatim ini ternyata tidak bisa diterima pendukung Arema FC.
Merasa kecewa, pendukung Arema FC turun ke lapangan dengan meloncati pagar dan membuat situasi tak terkendali. Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.
Situasi semakin tak terkendali ketika pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
Menurut keterangan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, kericuhan di Stadion Kanjuruhan menimbulkan 127 korban jiwa, termasuk dua anggota Polri.
"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Nico dalam jumpa pers di Malang, Minggu (2/10/2022).
Dari 127 korban jiwa, Niro menjelaskan bahwa 34 di antaranya meninggal dunia di stadion, sedangkan sisanya di rumah sakit.
Tragedi ini juga telah mengakibatkan 180 korban luka yang telah dirawat di sejumlah rumah sakit.
Dugaan sementara, para korban terinjak-injak suporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.