57 Persen Warga Jakarta Dinilai Belum Siap Migrasi ke TV Digital

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menunda Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran TV analog ke digital di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dari 5 Oktober menjadi 2 November 2022.

Menurut Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mundurnya jadwal ASO Jabodetabek disesuaikan dengan permintaan dari penyelenggara multipleksing yang tergabung dalam Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).

ATVSI mengatakan, masyarakat Jabodetabek belum siap migrasi ke TV digital. Oleh karena itu ATVSI meminta jadwal ASO Jabodetabek ditunda.

"Kami melihat bahwa ketidaksiapan masyarakat Jabodetabek," kata Ketua ATVSI, Syafril Nasution, dikutip KompasTekno dari Antara, Rabu (5/10/2022).

Penilaian tersebut didasarkan pada survei yang dilakukan oleh AC Nielsen pada 1 Oktober 2022.

Baca juga: Siaran TV Analog Jabodetabek Batal Dimatikan Besok, Diundur 2 November

Menurut survei tersebut, hanya 43 persen warga DKI Jakarta yang siap migrasi siaran TV analog ke digital. Masih ada 57 persen warga DKI Jakarta yang belum siap migrasi siaran TV digital.

Bila digabungkan dengan masyarakat lainnya di wilayah Jabodetabek, jumlah masyarakat yang tidak siap beralih ke TV digital diyakini Syafril lebih besar lagi.

"Kami melihat kalau seperti itu, kita juga khawatir masyarakat tiba-tiba tidak bisa menonton televisi. Kalau masyarakat tidak bisa menonton televisi karena kita matikan semua ASO itu besok, apa jadinya?" ujar Syafril.

Syafril sendiri menegaskan pihaknya sudah berdiskusi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate, soal penundaan ASO Jabodetabek.

Hasilnya, Kominfo sepakat jadwal ASO Jabodetabek mundur dari 5 Oktober menjadi 2 November 2022. Jadwal ini masih sesuai dengan batas akhir ASO skala nasional.

Dua kali ditunda

Ini bukan pertama kalinya proses ASO di wilayah Jabodetabek ditunda. Awalnya, migrasi siaran TV analog ke siaran digital di Jabodetabek seharusnya dilakukan pada 25 Agustus lalu yang masuk dalam tahap II.

Namun, Kominfo mengatakan tak lagi mengenal ASO tahapan I, II, dan III seperti rencana awal. Kominfo membuat proses ASO menjadi "tahapan berganda" atau "multiple ASO" dengan batas waktu maksimal 2 November 2022.

Akan tetapi, pada 23 September lalu Kementerian Kominfo mengumumkan jadwal ASO Jabodetabek ditetapkan 5 Oktober 2022 atau hari ini. Jadwal ini kemudian dimundurkan lagi oleh Kementerian Kominfo.

Baca juga: 5 STB Murah buat Nonton Siaran TV Digital, Mulai Rp 100.000-an

Daftar kabupaten/kota yang terdampak ASO Jabodetabek

Menurut Ketua Tim Komunikasi Publik Migrasi TV Digital, Rosarita Niken Widiastuti ada 14 kabupaten/kota yang terdampak ASO Jabodetabek, meliputi seluruh kota/kabupaten di DKI Jakarta hingga kota Tangerang Selatan. Berikut rinciannya.

• Kota administratif Jakarta Pusat
• Kota administratif Jakarta Utara
• Kota administratif Jakarta Barat
• Kota administratif Jakarta Selatan
• Kota administratif Jakarta Timur
• Kabupaten administratif Kepulauan Seribu
• Kabupaten Bekasi
• Kabupaten Bogor
• Kota Bekasi
• Kota Bogor
• Kota Depok
• Kabupaten Tangerang
• Kota Tangerang
• Kota Tangerang Selatan

Untuk mengetahui apakah TV Anda di rumah sudah mendukung siaran digital atau belum, bisa melalui pengecekan manual. Cara mengecek apakah televisi Anda sudah digital atau belum, bisa disimak dalam artikel berikut ini: Ingin Tahu TV Anda Sudah Digital atau Belum? Begini Cara Mengeceknya.

Masyarakat juga bisa mengecek apakah Smart TV dan Android TV mereka mendukung siaran digital atau belum melalui halaman resmi Kementerian Kominfo di https://siarandigital.kominfo.go.id.