Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Ponsel Lipat Diprediksi Bakal Meningkat berkat Samsung

Kompas.com - 06/10/2022, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Tren ponsel lipat diprediksi akan terus meningkat ke depan. Pasalnya, firma riset International Data Corporation (IDC) memprediksi jumlah pengiriman ponsel lipat ke seluruh dunia akan meningkat 66,6 persen pada tahun ini menjadi 13,5 juta unit.

Angka tersebut naik dari jumlah ponsel lipat yang dikirimkan pada tahun lalu, sejumlah 8,1 juta unit.

IDC juga memproyeksikan bahwa pengiriman ponsel lipat akan mencapai 41,5 juta unit pada tahun 2026. Jadi, persentase total peningkatan gabungan antara tahun 2022 sampai 2026 adalah 38,7 persen.

Baca juga: Begini Strategi Samsung agar Ponsel Lipat Makin Mainstream

Menurut perusahaan riset itu, pertumbuhan ponsel lipat didorong oleh jajaran Samsung Galaxy Z Fold dan Z Flip series, termasuk Z Fold 4 dan Z Flip 4 yang belum lama ini diluncurkan. IDC bahkan menaksir kedua ponsel lipat tersebut menarik lebih banyak perhatian konsumen akan perangkat lipat.

"Peluncuran Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4 akan kembali menarik perhatian karena Samsung terus menjadi standar perangkat lipat di pasaran," kata Anthony Scarsella, Manajer Riset IDC, dikutip KompasTekno dari situs resmi IDC, Rabu (5/10/2022).

Scarsella juga mengatakan bahwa kedua ponsel lipat Samsung itu membawa sejumlah peningkatan penting, sehingga menjadikannya indikator bagaimana perkembangan perangkat lipat.

Selain itu, ponsel lipat Samsung tersebut juga mengusung harga yang relatif lebih terjangkau dibanding pendahulunya, di samping peningkatan spesifikasi yang melengkapinya. Dengan begitu, ponsel tersebut dinilai dapat diterima oleh konsumen di tengah kenaikan inflasi pada tahun ini.

"Keberhasilan perangkat ini tentu menjadi indikator kuat tentang bagaimana perangkat lipat akan berkembang dan menarik minat konsumen," lanjut Scarsella.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

Sulit jadi produk mainstream?

IDC meyakini bahwa harga ponsel lipat yang kian terjangkau, akan lebih mendongkrak pertumbuhan perangkat tersebut. Pada tahun 2023, pertumbuhannya ditaksir akan mencapai 55,1 persen dengan pertumbuhan yang terus positif dalam beberapa tahun ke depan.

Meski demikian, ponsel lipat disebut IDC tidak akan menjadi perangkat mainstream atau ponsel yang digunakan mayoritas pengguna dalam waktu dekat. Pasalnya, ponsel murah tetap menjadi favorit pengguna. Adapun ponsel lipat bila dijual murah, hanya akan mengorbankan kualitasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Realme C53 Resmi Meluncur, Punggungnya Mirip iPhone 14 Pro

Gadget
Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Cara Menambahkan Tombol E-mail di Bio Instagram

Software
5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

5 Tips Memanfaatkan ChatGPT untuk Membantu Menghasilkan Uang

Internet
iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

iPhone Ini Masih Berfungsi Meski Sudah Tenggelam 1 Tahun

Internet
Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Selain “Red Flag”, Ramai Pula Kata “Green Flag” di Medsos, Begini Artinya

Internet
Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

Cara Bayar Tagihan Listrik Online di HP via PLN Mobile dengan Mudah

e-Business
Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Free Fire Rilis Update OB40, Ada Spider-Man dan Dua Karakter Baru

Game
Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Kenapa Penyimpanan WhatsApp Tiba-tiba Penuh? Begini Penyebabnya

Software
Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Tangkal Hoaks, Twitter Rilis Fitur Cek Fakta di Gambar

Software
[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

[POPULER TEKNO] IndiHome Segera Gabung Telkomsel | Pengguna iPhone Bisa Login Satu Akun WhatsApp di 4 HP Sekaligus

Internet
Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com