KOMPAS.com - Tren ponsel lipat diprediksi akan terus meningkat ke depan. Pasalnya, firma riset International Data Corporation (IDC) memprediksi jumlah pengiriman ponsel lipat ke seluruh dunia akan meningkat 66,6 persen pada tahun ini menjadi 13,5 juta unit.
Angka tersebut naik dari jumlah ponsel lipat yang dikirimkan pada tahun lalu, sejumlah 8,1 juta unit.
IDC juga memproyeksikan bahwa pengiriman ponsel lipat akan mencapai 41,5 juta unit pada tahun 2026. Jadi, persentase total peningkatan gabungan antara tahun 2022 sampai 2026 adalah 38,7 persen.
Baca juga: Begini Strategi Samsung agar Ponsel Lipat Makin Mainstream
Menurut perusahaan riset itu, pertumbuhan ponsel lipat didorong oleh jajaran Samsung Galaxy Z Fold dan Z Flip series, termasuk Z Fold 4 dan Z Flip 4 yang belum lama ini diluncurkan. IDC bahkan menaksir kedua ponsel lipat tersebut menarik lebih banyak perhatian konsumen akan perangkat lipat.
"Peluncuran Galaxy Z Flip 4 dan Fold 4 akan kembali menarik perhatian karena Samsung terus menjadi standar perangkat lipat di pasaran," kata Anthony Scarsella, Manajer Riset IDC, dikutip KompasTekno dari situs resmi IDC, Rabu (5/10/2022).
Scarsella juga mengatakan bahwa kedua ponsel lipat Samsung itu membawa sejumlah peningkatan penting, sehingga menjadikannya indikator bagaimana perkembangan perangkat lipat.
Selain itu, ponsel lipat Samsung tersebut juga mengusung harga yang relatif lebih terjangkau dibanding pendahulunya, di samping peningkatan spesifikasi yang melengkapinya. Dengan begitu, ponsel tersebut dinilai dapat diterima oleh konsumen di tengah kenaikan inflasi pada tahun ini.
"Keberhasilan perangkat ini tentu menjadi indikator kuat tentang bagaimana perangkat lipat akan berkembang dan menarik minat konsumen," lanjut Scarsella.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
IDC meyakini bahwa harga ponsel lipat yang kian terjangkau, akan lebih mendongkrak pertumbuhan perangkat tersebut. Pada tahun 2023, pertumbuhannya ditaksir akan mencapai 55,1 persen dengan pertumbuhan yang terus positif dalam beberapa tahun ke depan.
Meski demikian, ponsel lipat disebut IDC tidak akan menjadi perangkat mainstream atau ponsel yang digunakan mayoritas pengguna dalam waktu dekat. Pasalnya, ponsel murah tetap menjadi favorit pengguna. Adapun ponsel lipat bila dijual murah, hanya akan mengorbankan kualitasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.