Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Dream Ungkap Wajah Asli dan Alasan Pakai Topeng

Kompas.com - 06/10/2022, 18:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Polygon

KOMPAS.com - Dream, YouTuber game kenamaan yang populer dengan konten Minecraft akhirnya mengungkap wajah aslinya. Selama ini, YouTuber tersebut tak pernah mengunggah konten yang menampilkan wajahnya, melainkan hanya game yang ia mainkan disertai suaranya selama memainkan game tersebut.

Dream terkadang muncul di depan kamera, namun menggunakan topeng yang menutupi wajah aslinya. Adapun ikon yang melambangkan sosok Dream selama ini diwakili oleh animasi berwarna putih yang tampak tersenyum.

Wajah asli YouTuber Dream terungkap dalam video terbaru yang diunggah di saluran YouTuber tersebut. Aksi ini juga membuat nama Dream trending di Twitter. Video yang menampilkan wajah Dream bahkan sudah tayang 33 juta kali lebih.

Alih-alih memakai latar belakang game, video itu dibuat di sebuah ruangan dengan nuansa cukup gelap disertai dinding hitam dan tempat tidur.

Baca juga: Penghormatan Terakhir dari Minecraft untuk YouTuber 23 Tahun Technoblade

Meski tampak canggung, dalam video itu Dream memperkenalkan dirinya. Ia berkata bahwa namanya adalah Clay dan dikenal sebagai Dream secara online dengan konten game Minecraft.

Alasan Dream ungkap wajahnya

Dihimpun KompasTekno dari Polygon, Kamis (6/10/2022), Clay adalah pria asal Amerika Serikat dan berusia 23 tahun. Karena banyak yang penasaran dengan wajahnya, orang-orang mencoba membocorkan wajah asli Dream dan mengulik penampilannya.

Clay sendiri merasa risih dengan hal tersebut dan ingin menjalani kehidupan yang bebas bersama teman-temannya. Untuk itu, ia mengungkap wajahnya dalam video terbaru.

"Orang-orang mencoba membocorkan wajahku, mencoba mencari tahu seperti apa penampilanku. Itu agak berlebihan," kata Clay.

Terlepas dari itu, Dream sendiri pada awalnya tidak berniat menjadi YouTuber anonim. Ia justru ingin menunjukkan siapa dirinya agar ia bebas menjalani kehidupan. Namun karena salurannya berkembang begitu cepat, Dream seolah terlanjur mengusung konsep tersebut hingga akhirnya ia mengungkap penampilannya.

Meskipun wajahnya sekarang terungkap, Clay berkata konten game di saluran Dream tetap tidak akan menampilkan wajahnya. Namun ia menyatakan akan mulai membuat konten kehidupannya sehari-hari bersama temannya, termasuk konten kolaborasi dengan kreator lainnya.

Saluran Dream di YouTube sendiri dibuat pada tahun 2014. Namun popularitasnya tak didapat dalam waktu singkat, karena nama Dream baru mencuat ke publik tiga tahun kemudian, yaitu saat ia mengunggah video tentang Minecraft PewDiePie.

Baca juga: 7 Cara Menjadi YouTuber Hanya dengan Modal HP untuk Para Pemula

Sejak saat itu, subscriber Dream meningkat dari satu juta menjadi 30 juta dalam waktu kurang dari dua tahun. Dream bahkan dinobatkan sebagai YouTuber dengan terobosan teratas pada tahun 2020.

Clay juga berperan mendirikan DreamSMP, yaitu server Minecraft multiplayer yang memungkinkan pemain bermain bersama di Minecraft. Melalui DreamSMP, Dream dan YouTuber GeorgeNotFound mengajak pemain Minecraft lainnya untuk bermain bersama, kemudian menciptakan skenario permainan dan alur cerita menarik yang nantinya ditayangkan di berbagai platform.

Tak hanya saluran Dream, DreamSMP juga populer di lintas platform seperti YouTube, Discord, Twitch, hingga TikTok.

Akan tetapi, terlepas dari kesuksesannya, Dream juga pernah diduga terlibat skandal pada tahun 2020. Ia dituduh curang dalam memainkan game Minecraft. Namun tuduhan itu dibantah keras oleh Dream.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Polygon


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com