Jenis-jenis RAM yang Digunakan pada Perangkat

KOMPAS.com - Fungsi utama RAM adalah untuk membantu percepatan pemrosesan kinerja perangkat. Sehingga jika Anda melihat spesifikasi suatu perangkat dengan RAM yang tinggi maka proses percepatan kinerja juga akan semakin cepat.

Selain fungsi utama RAM untuk percepatan kinerja perangkat juga terdapat beberapa fungsi lainnya. 

Beberapa di antaranya dapat menjadi perangkat penyimpan sementara, dapat menampung program atau instruksi yang berasal dari perangkat masuk, dan juga mempercepat proses pengolahan data.

Berikut ini KompasTekno akan menjelaskan mengenai pengertian RAM dan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat saat ini.

Baca juga: Perbedaan RAM dan ROM yang Tercantum di Spesifikasi HP dan Laptop

Pengertian RAM

RAM (Random Access Memory) adalah memori utama dalam sebuah komputer. Alat ini memiliki prinsip kerja yang sama dengan memori internal (storage).

Seperti yang disinggung sebelumnya fungsi RAM digunakan untuk menyimpan berbagai aplikasi, foto, video, dan lainnya di ponsel.

RAM dapat dianalogikan sebagai kertas gores yang dapat digunakan kembali yang akan digunakan untuk menulis catatan, angka, atau gambar dengan pensil.

Jika Anda kehabisan ruang di atas kertas, Anda menghasilkan lebih banyak dengan menghapus apa yang tidak lagi Anda butuhkan; RAM berperilaku sama ketika membutuhkan lebih banyak ruang untuk menangani informasi sementara (yaitu menjalankan perangkat lunak/program).

Potongan kertas yang lebih besar memungkinkan Anda untuk menuliskan lebih banyak (dan lebih besar) ide sekaligus sebelum harus menghapusnya; lebih banyak RAM di dalam komputer memiliki efek yang sama.

RAM datang dalam berbagai bentuk (yaitu cara fisik terhubung atau antarmuka dengan sistem komputasi), kapasitas (diukur dalam MB atau GB), kecepatan (diukur dalam MHz atau GHz), dan arsitektur. Berikut ini beberapa jenis RAM yang biasa digunakan di perangkat

Baca juga: Mengenal Virtual RAM, Benarkah Bisa Dongkrak Performa Ponsel?

RAM Statis (SRAM)

RAM Statis (SRAM) ini beredar di pasaran sejak tahun 1990-an hingga sekarang. RAM jenis ini sering digunakan untuk perangkat kamera, router, printer, layar LCD.

Salah satu dari dua jenis memori dasar (yang lainnya adalah DRAM), SRAM membutuhkan aliran daya yang konstan agar dapat berfungsi. Karena dayanya yang terus menerus, SRAM tidak perlu 'di-refresh' untuk mengingat data yang disimpan.

Inilah mengapa SRAM disebut 'statis' – tidak ada perubahan atau tindakan (misalnya penyegaran) yang diperlukan untuk menjaga data tetap utuh.

Namun, SRAM adalah memori yang mudah menguap, yang berarti bahwa semua data yang telah disimpan menjadi hilang setelah aliran listrik terputus.

Keuntungan menggunakan SRAM (vs. DRAM) adalah konsumsi daya yang lebih rendah dan kecepatan akses yang lebih cepat. Kerugian menggunakan SRAM (vs. DRAM) adalah kapasitas memori yang lebih rendah dan biaya produksi yang lebih tinggi.