Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/10/2022, 12:30 WIB

KOMPAS.com - Whatsapp dilaporkan tengah mempersiapkan fitur baru untuk penggunanya. Kabarnya, kapasitas dari grup Whatsapp bakal kembali diperluas menjadi 1,024 orang, naik dua kali lipat dari sebelumnya, yaitu 512 orang.

Indikasi kemunculan fitur baru Whatsapp telah terendus oleh WABetaInfo, situs yang kerap membocorkam fitur terbaru Whatsapp.

Dalam laporan WABetaInfo, platform pengiriman pesan besutan Meta itu tengah menguji coba fitur peluasan kapasitas anggota grup hingga 1.024 orang ke beberapa orang tertentu saja.

Hal ini mengindikasikan bahwa fitur tersebut saat ini masih diuji coba secara terbatas. Namun, fitur tersebut bakal digulirkan secara merata ke seluruh pengguna Android ataupun iOS di masa mendatang.

Baca juga: Begini Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Diketahui

WABetaInfo juga turut menyertakan tampilan dari fitur baru ini melalui tampilan Android (sebelah kiri) dan iOS (sebelah kanan).

Tangkapan layar fitur baru WhatsappWABetaInfo Tangkapan layar fitur baru Whatsapp

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa saat pengguna membuat grup Whatsapp yang baru dan memilih anggota lain untuk tergabung di dalamnya, akan muncul kapasitas maksimal dari grup tersebut.

Kehadiran fitur baru Whatsapp ini hanya berselang satu bulan dari fitur sebelumnya. Pada September lalu, perusahaan menggulirkan fitur perluasan kapasitas grup menjadi 512 orang. Kini, perusahaan dikabarkan tengah mempersiapkan fitur grup dengan kapasitas hingga seribu orang.

Kebaruan fitur ini tampaknya dilakukan untuk memberikan admin grup kontrol yang lebih besar pada grup yang berkapasitas besar juga, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Senin (10/10/2022).

Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Meluncur September Ini

Dalam laporan yang sama, Whatsapp juga dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru lainnya untuk admin grup. Admin nantinya dapat memantau dan meninjau ulang siapa saja anggota grup yang sudah diundang, tetapi belum bergabung ke dalam grup, alias “Pending Participants”.

Terlepas dari hal tersebut, pesaingnya (Telegram), telah lebih dulu memiliki grup dengan kapasitas 200.000 orang. Dengan kapasitas grup yang sangat besar, hal tersebut tampaknya cocok untuk perusahaan yang ingin memberikan informasi kepada orang banyak dalam satu waktu, tanpa harus dibalas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber WABetaInfo
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke