Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Twitter, YouTube Pakai Handle “@“ untuk Nama Kanal

Kompas.com - 11/10/2022, 08:40 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melalui blog resminya, YouTube mengumumkan fitur handle (@namapengguna) untuk mempermudah konten kreator memperkenalkan kanal (channel) mereka di platform YouTube ataupun media lain, Senin (10/10/2022).

Penggunaan handle pada Youtube ini akan memiliki sistem yang sama seperti platform microblogging, Twitter.

Ketika sebuah channel YouTube memiliki handle, misalnya, @Kompas.com, maka saat handle tersebut diklik, pengguna bakal diarahkan untuk menuju profil/kanal tersebut.

Dalam pengumuman YouTube, fitur handle dapat digunakan untuk berinteraksi dengan penonton di YouTube Shorts, kanal YouTube, deskripsi video, memberi komentar, dan sebagainya.

Baca juga: Nonton Video 4K di YouTube Harus Bayar Dulu?

Kehadiran fitur ini akan mulai digulirkan minggu depan ke seluruh pengguna, alias pengguna biasa ataupun pengguna berbayar secara bertahap. YouTube menegaskan bahwa sebuah akun tidak perlu memiliki batasan jumlah pengikut (subscriber) tertentu untuk memiliki handle.

Ilustrasi handles di YoutubeYouTube Ilustrasi handles di Youtube

Namun, perlu dicatat bahwa adanya fitur handle ini tidak akan mengubah nama kanal yang sudah dibuat. Handle atau yang disebut username ini dapat dibuat secara bebas sesuai keinginan kreator ataupun penonton.

“Setiap saluran (kanal) akan memiliki handle yang unik, sehingga memudahkan penggemar untuk menemukan konten serta berinteraksi dengan pembuat konten yang disukai,” tulis YouTube di blog resminya.

Untuk menghindari adanya kesamaan handle di masa mendatang, kanal YouTube yang sudah memiliki alamat web (URL) yang dipersonalisasi akan secara otomatis dijadikan sebagai handle bawaan. Kecuali kreator memilih untuk mengubahnya sendiri.

Baca juga: Video YouTube Bisa Dipotong Jadi Klip Tanpa Aplikasi Tambahan, Begini Caranya

Dalam laporan yang sama, fitur ini kemungkinan besar akan diluncurkan terlebih dahulu ke konten kreator yang sudah memiliki subscriber yang lebih besar. Tujuannya untuk meninjau kembali seberapa banyak kreator yang ada di YouTube, apakah kanal tersebut aktif/tidak, seberapa banyak subscriber yang dimiliki.

Setelah kreator ataupun penonton memiliki handle yang unik, YouTube akan membuat URL yang sesuai dengan handle yang sudah dibuat. Hal ini ditujukan untuk mempermudah kreator mempromosikan kanal mereka di platform lain.

Kendati begitu, kehadiran fitur handle ini tampaknya bukan lagi sesuatu yang baru. Sebab, platform lain seperti Twitter, Instagram, Telegram, Facebook, TikTok dan lainnya sudah lebih dulu menghadirkan fitur ini.

Baca juga: Cara Mengganti URL Kanal YouTube agar Lebih Mudah Diingat

Hanya saja, handle milik YouTube menawarkan dukungan yang terbatas. Handle dapat digunakan pada judul, deskripsi video, atau kolom komentar saat siaran langsung seperti “@namapengguna” saja.

Di luar itu, penggunaan handle tidak dapat dilakukan, misalnya saat melakukan diskusi. Alternatif lainnya, pengguna bisa membalas komentar dari diskusi tersebut melalui ikon “Reply” dari komentar yang ingin dibalas.

Berdasarkan laporan dari Tech Crunch, perluasan fitur baru yang dilakukan YouTube ini terlihat seperti ingin meniru platform vidoe berdurasi singkat TikTok. Setelah meluncurkan YouTube Shorts yang memiliki resolusi video memanjang (9:16), kini perusahaan kembali meluncurkan fitur handle di platformnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com