Seiring dengan penipuan yang kini marak terjadi di platfom digital, Alfons dan Alif Aulia Masfufah, Psikolog klinis dari Yayasan Cintai Diri Indonesia (Love Yourself Indonesia) membagikan sejumlah tips agar bisa mengenali dan menghindari penipuan Pig Butchering scam ini.
Menurut Alfons, internet adalah dunia yang mudah direkayasa termasuk soal identitas pengguna, baik profil, foto dan informasi apapun. Untuk itu, ia menyarankan agar jangan percaya begitu saja dengan apapun yang tampil di media sosial.
Dalam hal investasi, Alfons menyarankan agar pengguna menggunakan platform yang disediakan oleh lembaga yang terpercaya.
Menurut Alif Aulia Masfufah, pengguna harus memasang mode waspada ketika berinteraksi di media sosial atau di dunia maya. Terutama ketika orang yang Anda kenal dari internet memberikan tawaran tertentu, termasuk investasi atau hubungan romantis
"Kalau itu berhubungan dengan beberapa kebutuhan dasar seperti uang, agama, makanan, romantis, emosional, itu tetap setting diri kita dalam mode waspada dan rasional," kata Aulia.
Aulia juga menyankan pengguna agar mengurangi idealismenya tentang hubungan, pasangan hingga kekayaan yang sempurna, seperti digambarkan di media sosial. Pasalnya hal-hal tersebut seringkali tidak logis dan patut dicurigai.
Seain itu, Aulia juga menyarankan agar pengguna tidak percaya dengan proses singkat, termasuk mendapat pundi uang cepat.
Bila Anda termasuk salah seorang yang memiliki kepercayaan tersebut, maka kepribadian itu mmenurut Aulia harus dihilangkan karena berpotensi menjadi target para scammer.
Baca juga: Apa Itu Pig Butchering Scam, Modus Baru Penipuan Kripto yang Disorot FBI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.