Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update WhatsApp Bawa 5 Fitur Baru, Ada Reaksi Status WA hingga Link Whatsapp Call

Kompas.com - Diperbarui 15/10/2022, 10:36 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Pengguna WhatsApp berbasis Android di Indonesia sudah bsia menjajal fitur Status Reactions dengan cara mengusap Status WA orang lain ke atas, lalu pilih salah satu emoji yang diinginkan sebagai bentuk reaksi.

Baca juga: Cara Menghapus Chat atau Pesan Anggota di Grup WhatsApp, Sudah Coba?

3. Batal hapus pesan

Melalui update pada Oktober ini, WhatsApp juga menghadirkan fitur baru "undo delete for me". Sesuai namanya, pengguna bisa membatalkan perintah ketika menghapus pesan WhatsApp di chat WhatsApp.

Nantinya, setelah pengguna menghapus pesan lewat opsi "delete for me", akan ada opsi "undo"/urungkan yang muncul di layar. Dengan tombol undo, pesan yang dihapus dari layar pengguna batal dihapus dan kembali muncul di riwayat obrolan.

Perlu diperhatikan, fitur ini hanya berlaku untuk opsi "hapus untuk saya",  dan tidak berlaku untuk opsi "hapus untuk semua orang".

4. Hanya admin yang tahu saat anggota keluar grup

Sekarang, anggota grup bisa keluar dari grup (leave group) secara diam-diam. Fitur ini sebenarnya sudah mulai digelontorkan sejak Agustus lalu.

Dengan fitur baru ini, ketika keluar grup, teorinya, hanya admin yang melihat notifikasi "Galuh left". Sedangkan anggota grup lain (bukan admin) tidak akan melihat notifikasi tersebut berkat fitur baru WhatsApp.

Meski bisa keluar diam-diam, anggota grup tidak benar-benar bisa leave group tanpa jejak. Maksudnya, anggota lain tetap bisa mengetahui bahwa ada anggota yang leave grup.

Sebab, WhatsApp menyediakan menu baru, yaitu "View past participants". Menu itu hadir di bawah nama seluruh anggota grup.

Ketika dibuka, menu view past partisipants menampilkan informasi anggota grup yang meninggalkan grup atau dikeluarkan dari grup dalam kurun waktu 60 hari terakhir.

Baca juga: Begini Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Diketahui

5. Admin grup bisa hapus pesan orang lain

WhatsApp kini punya fitur bernama "Admin Delete" untuk memungkinkan admin menghapus pesan yang dikirim oleh anggota di dalam grup. Kehadiran fitur Admin Delete ini diklaim dapat membantu admin mengelola dan memoderasi obrolan dalam grup WhatsApp.

Ilustrasi fitur Admin Delete yang memungkinkan admin  menghapus pesan (chat) yang dikirimkan anggota di ruang obrolan grup.WABetaInfo Ilustrasi fitur Admin Delete yang memungkinkan admin menghapus pesan (chat) yang dikirimkan anggota di ruang obrolan grup.
Diwartakan sebelumnya, fitur ini sudah bisa dijajal sejak pertengahan September lalu.

Untuk menghapus pesan dari anggota grup lain, admin dapat menekan dan menahan balon chat yang ingin dihapus. Klik ikon "tempat sampah" yang ada di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp.

Nantinya akan muncul tiga pilihan. Tiga pilihan ini serupa dengan opsi yang muncul saat kita ingin menghapus pesan yang kita kirim kepada orang lain.

Untuk menghapus pesan anggota dari grup, pilih opsi "Delete of Everyone/Hapus untuk semua orang".

Chat yang dihapus akan tampak tulisan "This message was deleted by admin (nama admin)" atau dalam bahasa Indonesia "Pesan ini dihapus oleh admin (nama admin)" seperti gambar di atas.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Admin Grup WA Kini Bisa Hapus Pesan dari Anggota

WhatsApp mengatakan bahwa fitur-fitur baru yang dibawa melalui update kali ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang. Jadi, bagi yang belum bisa menjajal lima fitur baru itu sekarang, kemungkinan baru bisa menikmatinya dalam beberapa minggu ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com