Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/10/2022, 15:30 WIB

KOMPAS.com- KOMPAS.com - Sejumlah merek menggunakan karakter hewan sebagai logo yang melambangkan visi dan misi perusahaan. Sebut saja Ferrari yang menggunakan kuda pada logonya, atau Mozilla Firefox yang menggunakan karakter panda merah.

Linux juga termasuk salah satu perusahaan yang memakai karakter hewan sebagai logonya. Perusahaan yang dikenal dengan sistem operasinya ini populer dengan logo pinguin yang sedang duduk. Lantas apa maknanya?

Menurut situs resmi Linux, keputusan untuk menjadikan penguin sebagai maskot utama perusahaan ditetapkan oleh pencipta Linux, Linus Torvalds.

Logo versi final yang dikenal selama ini dibuat oleh desainer bernama Larry Ewing. Ewring berkata bahwa logo penguin yang ia buat didasarkan pada berbagai hasil diskusi yang dilakukan melalui email bersama Alan Cox, programer yang berperan dalam pengembangan awal Linux.

Adapun dalam postingan Linux Australia yang sudah diarsipkan, dijelaskan bahwa penguin Linux dijuluki sebagai "Tux, Penguin Australia". Tux sendiri dikaitkan dengan singkatan dari nama belakang pendiri Linux, "Torvalds UniX".

Pendiri Linux suka hal-hal menyenangkan

Bagi Torvalds, desain yang terlalu kaku dan serius itu tidak menarik untuk dikatikan dengan perusahaannya. Oleh karena itu, ia mengeliminasi sebagian besar opsi logo Linux yang disodorkan padanya kala itu.

Sebaliknya, Torvalds justru suka dengan hal yang "menyenangkan dan simpatik", seperti digambarkan oleh penguin yang tampak tersenyum dan girang setelah ia makan.

"Beberapa orang berkata bahwa mereka pikir penguin gemuk benar-benar mewakili keanggunan Linux, yang mana mereka belum pernah melihat (penguin) marah, menyerang mereka lebih dari 100 mph," tulis Torvalds ketika mengumumkan Linux 2.0 pada tahun 1996.

Logo Linux OSHost.co Logo Linux OS

Alasan lainnya mengapa penguin dijadikan logo Linux adalah karena Torvalds tertarik pada hewan tersebut, terutama setelah ia digigit burung air itu. Insiden ini terjadi ketika Torvalds dan timnya berjalan-jalan ke kebun binatang di Canberra, Australia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke