TikTok Perketat Aturan, Remaja Muda Dilarang Live Streaming

KOMPAS.com - TikTok memberlakukan beberapa kebijakan baru di platformnya. Salah satunya adalah batasan usia untuk host live streaming yang kini minimal wajib berusia 18 tahun dari sebelumnya 16 tahun.

Itu artinya, hanya remaja akhir (18 tahun ke atas) yang diperbolehkan menjadi host live streaming TikTok. Sementara remaja muda ( di bawah 18 tahun) dilarang menjadi host live streaming.

Selain usia, host juga setidaknya harus memiliki 1.000 pengikut agar bisa streaming langsung di TikTok, seperti syarat yang sudah berlaku sebelumnya.

Menurut perusahaan, perubahan ini dilakukan untuk melindungi pengguna, terutama yang para remaja serta mendukung kesejahteraan digital mereka.

"Kami membuat perubahan dan peningkatan tambahan untuk membantu komunitas kami mendapatkan pengalaman terbaik saat mereka Live," kata TikTok dikutip KompasTekno dari blog perusahaan, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Ketika Live Streaming Jadi Lahan Kreator Cari Duit secara Instan...

Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 23 November 2022. Jadi, sejak tanggal tersebut, hanya pengguna TikTok berusia 18 tahun ke atas saja yang bisa melakukan streaming langsung.

Konten khusus audiens dewasa

Selain mengubah usia minimal untuk live streaming, TikTok juga akan memungkinkan pengguna untuk menargetkan audiens yang dikategorikan dewasa. Jadi ketika pengguna melakukan streaming langsung, mereka akan mendapat opsi untuk menargetkan penonton yang dewasa saja.

Menurut TikTok, opsi ini bisa diterapkan pada live streaming yang membahas soal komedi dewasa atau topik tentang pengalaman hidup yang akan lebih nyaman dibagikan ke sesama pengguna di atas 18 tahun.

Opsi ini dihadirkan TikTok untuk mengakomodasi konten yang sesuai, sekaligus melindungi pengguna muda dari konten yang mungkin kurang cocok untuk usianya.

"Kami ingin komunitas kami memanfaatkan peluang yang ada di LIVE tanpa mengorbankan keselamatan. Kami yakin pembaruan ini bisa lebih melindungi pengguna muda di komunitas kami daat mereka online," ujar pihak TikTok.

Opsi untuk menargetkan pengguna dewasa sendiri baru akan tersedia di aplikasi TikTok dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: Demi Sawer Kreator saat Live Streaming, Uang Puluhan Juta Rela Dihamburkan

Filter komentar selama live streaming 

TikTok juga memperbarui alat filter kata untuk membatasi komentar yang dinilai kurang layak di publik. Melalui pembaruan kali ini, aplikasi TikTok nantinya akan memberikan pengingat dan saran kata kunci baru yang mungkin ingin pengguna tambahankan ke daftar kata kunci yang difilter.

Dalam praktinya, alat filter ini akan mempelajari konten yang paling sering dihapus pengguna selama live streaming berlangsung. Jadi ketika kata kunci yang sama muncul di kemudian hari, TikTok memberikan saran agar kreatornya menambahkan kata kunci tersebut ke daftar kata yang disaring.

Serupa dengan opsi untuk menargetkan penonton dewasa, pembaruan alat filter ini juga baru akan tersedia dalam beberapa pekan mendatang.