Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten Dewasa di OnlyFans Tetap Ada hingga 5 Tahun Lagi

Kompas.com - 24/10/2022, 10:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan citra OnlyFans dari platform konten bermuatan pornografi menjadi rumah bagi seluruh genre konten tampaknya semakin jauh dari kenyataan.

Pasalnya, baru-baru ini, CEO OnlyFans Ami Gan mengungkapkan bahwa konten dewasa akan tetap dipelihara dan memiliki tempat di situs OnlyFans, setidaknya hingga lima tahun ke depan.

Dengan begitu, kata Gan, pembuat konten modelan itu dapat terus mencari nafkah di situs perusahaan yang berbasis di Inggris Raya. Gan menyampaikan hal tersebut ketika berbicara di panggung acara TechCrunch Disrupt baru-baru ini.

Baca juga: Apa Itu OnlyFans dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Gan juga mencatat bahwa pihaknya sedang bekerja dengan komunitas pembuat undang-undang untuk memastikan bahwa konten dewasa hanya dilihat oleh pengguna yang diizinkan secara hukum untuk melakukannya.

CEO OnlyFans Ami Gan saat bicara di atas panggung acara TechCrunch Disrupt 2022.Yahoo Finance CEO OnlyFans Ami Gan saat bicara di atas panggung acara TechCrunch Disrupt 2022.
Sempat ingin dilarang pada 2021

Pernyataan Gan itu bertolak belakang dengan rencananya OnlyFans tahun lalu. Tepatnya pada Oktober 2021, OnlyFans sempat mempertimbangkan untuk melarang konten bermuatan hal-hal seksual yang eksplisit.

Tahun lalu, OnlyFans menilai, perubahan kebijakan diperlukan karena ada desakan dari para mitra perbankan dan provider pembayaran terkait hal tersebut. Apalagi, OnlyFans yang selama ini menjadi perusahaan privat, berencana menarik pendanaan dari investor luar dengan target valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar (kurs Rp 14.490).

Makanya, tahun lalu, OnlyFans mengaku ingin mengembangkan pedoman kontennya supaya menjadi platform komunitas kreator dan fans inklusif yang berumur panjang. Salah satunya berencana melarang konten pornografi.

Baca juga: OnlyFans Banting Setir, Tak Jadi Larang Konten Pornografi

Namun, pelarangan konten pornografi itu tak jadi diberlakukan di platform OnlyFans. Alasannya, platform yang didirikan oleh Timothy Stokely itu disebut mendapat kepastian dan kebebasan dari "para rekanan perbankan" untuk mendukung berbagai genre kreator.

Penangguhan larangan konten pronografi ini juga dilakukan OnlyFans setelah rencana tersebut memicu kontroversi dan kecaman dari penggunanya, khususnya sebagian pengguna yang merupakan pekerja seks.  yang ikut berkontribusi mempopulerkan OnlyFans.

Dengan begitu, hingga kini, OnlyFans masih bisa digunakan kreator untuk menjual konten pornografi bikinannya. Saat ini, situs OnlyFans sudah diblokir oleh pemerintah Indonesia karena dinilai mengandung konten yang negatif.

Telanjur jadi daya tarik

OnlyFans sebenarnya memiliki cita-cita untuk menjadi wadah bagi para kreator konten, seperti musisi, gamer hingga YouTuber, yang ingin memonetisasi karyanya.

Pengguna atau penggemar bisa berlangganan dan memberikan tip pada kreator yang disukainya. Sayangnya, saat ini “karya” pembuat konten di OnlyFans banyak diisi dengan muatan pornografi yang sangat vulgar, bahkan membuatnya terlihat seperti situs video porno.

Sejak didirikan 2016 silam, konten dewasa tampaknya sudah menjadi daya tarik sendiri di OnlyFans dan membuat popularitas situs OnlyFans terus menanjak selama beberapa tahun belakangan.

Baca juga: OnlyFans Raup Rp 71 Triliun Setahun dari Konten Pornografi

Bahkan, OnlyFans membukukan pendapatan miliaran dollar AS tahun lalu. Inilah tampaknya yang membuat OnlyFans masih mempertahankan konten dewasa di situsnya.

Menurut laporan outlet media The Guardian, OnlyFans membukukan pendapatan senilai 4,8 miliar dollar AS atau setara Rp 71,5 triliun dalam periode operasional 12 bulan dari Oktober 2020 hingga September 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com