Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntik Mati Siaran TV Analog 2 November Dilakukan Bertahap, Jabodetabek Termasuk Pertama

Kompas.com - 25/10/2022, 10:14 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) dipastikan akan tetap dilakukan pada 2 November 2022. Namun, prosesnya dilakukan secara bertahap.

Disebut bertahap karena distribusi set-top-box (STB) atau alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara agar dapat ditampilkan di TV analog, belum tuntas.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD, distribusi STB belum dirampungkan oleh beberapa TV swasta. Adapun STB yang didistribusikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah selesai.

"Kesimpulannya, peralihan dari (TV) analog ke digital akan dilaksanakan pada 2 November dan dimulai secara bertahap karena masih (ada) beberapa hal yang harus disiapkan," kata Mahfud MD, dalam konferensi pers terkait Perubahan TV Analog ke TV Digital melalui kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin (24/10/2022).

Baca juga: 5 STB Murah buat Nonton Siaran TV Digital, Mulai Rp 100.000-an

Jumlah distribusi STB oleh pihak TV swasta sendiri disebut baru mencapai 4,4 persen. Adapun kesiapan infrastruktur lainnya dalam hal multipleksing (MUX) diklaim sudah selesai dan siap semua.

Dengan demikian, pendistribusian STB selanjutnya akan diatur kembali oleh semua pihak baik Kominfo maupun TV swasta.

"Infrastrukturnya dalam bentuk MUX sudah selesai, tetapi STB-nya (dari) pemerintah sudah menyelesaikan, yang TV swasta baru 4,4 persen, sehingga harus diatur kembali. Jadi, dari sudut pemerintah semua sudah siap, yang TV swasta nanti kita lakukan bersama-sama setelah itu," lanjut Mahfud MD.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menjelaskan bahwa ada 514 kabupaten dan kota di Indonesia yang melakukan ASO. Dari jumlah tersebut, terdapat 222 wilayah yang akan migrasi ke TV digital pada 2 November.

Wilayah ini termasuk 9 kabupaten di Jabodetabek dan 173 wilayah yang tidak dijangkau layanan TV terresterial.

"Jabodetabek yang terdiri dari 9 kabupaten dan kota akan dilaksanakan ASO pada 2 November 2022, dan 173 kabupaten dan kota non-terrestrial service atau tidak ada layanan TV terrestrial. Dengan demikian, ada 222 kabupaten kota yang total ASO (2 November)," kata Johnny.

Baca juga: Menkominfo Jelaskan Tantangan ASO dan Pembagian STB Gratis

Sementara itu 292 wilayah lainnya akan ASO setelah 2 November, sesuai dengan kesiapan wilayah terkait.

Distribusi STB di Jabodetabek capai 98,44 persen

Wilayah Jabodetabek merupakan wilayah siaran yang menjadi fokus implementasi ASO oleh Kominfo saat ini, setelah 8 kabupaten dan kota di 4 wilayah siaran lainnya dirampungkan pada April lalu.

Selain menyempurnakan infrastruktur MUX di wilayah Jabodetabek, Kominfo dan TV swasta juga membagikan STB bagi rumah tangga miskin.

Menurut Johnny, distribusi STB bagi keluarga miskin di Jabodetabek sudah mencapai 98,44 persen dari rasio 359.617 unit kewajiban Kominfo.

"Distribusi telah mencapai 98,44% dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 unit set top box dan seluruh penyelenggara multipleks menyediakan 112.484," jelas Johnny.

Dari total 479.000 rumah tangga miskin di Jabodetabek, Kominfo sendiri bertugas menyiapkan menyiapkan 76 persen STB, sementara TV swasta menyediakan 24 persen.

Baca juga: 5 Beda TV Analog dan Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com