Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Down Sedunia, Tidak Bisa Diakses di 49 Negara

Kompas.com - 25/10/2022, 15:52 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Update: Layanan WhatsApp bagi pengguna di Indonesia berangsur pulih mulai pukul 15:51 WIB

KOMPAS.com - WhatsApp dilaporkan error hari ini, Selasa (25/10/2022). WhatsApp down membuat pengguna tidak bisa mengirim chat ke grup dan pribadi (personal chat/PC).

Tidak hanya terjadi di Indonesia, WhatsApp error hari ini juga terjadi di negara lain. Pantauan KompasTekno di situs Down Detector, WhatsApp error terjadi di 49 negara termasuk Indonesia, Filipina, Singapura, India, Brasil, Amerika Serikat (AS), Inggris, hingga Rusia.

Meta sendiri selaku induk perusahaan WhatsApp, mengaku telah menyadari adanya gangguan ini dan tengah mencoba melakukan perbaikan.

Kendati demikian, Meta masih belum mengungkapkan secara pasti alasan utama yang menyebabkan WhatsApp down hari ini.

"Kami menyadari bahwa ada beberapa orang yang saat ini mengalami masalah dalam mengirim pesan dan kami sedang berupaya memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," ujar Meta, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: WhatsApp Error, Pengguna Keluhkan WA Down Hari Ini

Akun Twitter WABetaInfo yang kerap memberi bocoran fitur-fitur WhatsApp dengan akurat, mengatakan bahwa WhatsApp tengah mengalami gangguan saat hendak terhubung ke server.

"WhatsApp mengalami masalah saat menghubungkan ke server. #whatsappdown," tulis akun dengan handle @WABetaInfo.

Akibat dari gangguan ini, tidak sedikit pengguna WhatsApp yang berbondong-bondong beralih ke Telegram sebagai aplikasi alternatif untuk berkomunikasi. Hingga berita ini ditulis, error atau gangguan di WhastApp masih terjadi.

Di Indonesia, WhatsApp down terjadi sejak pukul 14.10 WIB.

Mulanya, KompasTekno masih bisa mengirim pesan ke ruang obrolan pribadi pada sekitar pukul 14.10 hingga 14.20 WIB. Pesan yang dikirim akan bertanda centang satu.

Namun, pesan tersebut masuk, diterima, dan sudah dibaca pengguna, meski tidak ada tanda read receipt (centang biru).

Baca juga: Meta Akui WhatsApp Gangguan, Janji Pulihkan Secepat Mungkin

Chat yang dikirim melalui WhatsApp grup dan PC tertunda alias pending yang ditandai dengan ikon jam lengkap dengan pukul saat chat dikirimkan saja.

Hingga sekitar pukul 14.25 WIB, KompasTekno mencoba mengirim pesan di WhatsApp versi desktop, mobile, serta web namun masih belum bisa terhubung.

Ini adalah pemadaman besar WhatsApp yang pertama sejak layanan itu down pada pemadaman besar-besaran tahun lalu, yang juga berimbas pada layanan Instagram, Messenger, Oculus, dan Facebook tahun lalu.

Pemadaman itu memakan waktu hampir enam jam sebelum akhirnya WhatsApp kembali online.

Meta, yang dikenal sebagai Facebook pada saat itu, mengatakan bahwa pemadaman besar-besaran disebabkan oleh perubahan konfigurasi pada routernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com