Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Xiaomi 12 Lite 5G: Alternatif Mencicipi Flagship, Tapi Ada Kekurangan

Kompas.com - 25/10/2022, 19:32 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Misalnya pada foto masjid di bawah ini. Keduanya menampilkan detail yang tajam, khususnya pada area ornamen masjid dengan tekstur yang tampak jelas. Begitu pula dengan keterangan nama masjid yang diabadikan dengan jelas.

Namun ketika diperbesar di galeri, foto dalam mode 108 MP tampak lebih detail, khususnya pada detail-detail kecil seperti tulisan, ornamen maupun lambang bulan sabit dan bintang yang berada di atas kubah masjid.

Selain detailnya, perbedaan antara mode 108 MP dengan mode default yaitu terkait resolusi foto. Resolusi foto yang diabadikan mode 108 MP lebih besar ketimbang mode default dengan selisih hingga 3 kali lipat, sebab resolusinya mencapai 12.000 x 9.000 piksel dibanding mode default yang hanya 4.000 x 3.000.

Ukurannya juga berkali lipat. Ukuran foto yang diabadikan mode 108 MP bisa sampai kurang lebih dari 20 MB, sementara ukuran foto mode default hanya kurang lebih 4 MB.

Mengingat kualitas yang hampir sama, ada baiknya Anda mengandalkan kamera default Xiaomi 12 Lite alih-alih mode 108 MP, khususnya untuk objek foto yang cukup dekat atau objek yang tidak memiliki banyak detail.

Namun, bila Anda memotret objek dengan banyak detail atau objek dengan jarak yang cukup jauh, Anda bisa memanfaatkan mode 108 MP.

Selain pemanfaatannya lebih optimal, Anda juga bisa menghemat ruang penyimpanan karena ukuran foto mode 108 MP yang cenderung besar.

Xiaomi 12 Lite juga menawarkan dukungan HDR atau High Dynamic Range untuk menyeimbangkan pencahayaan gelap-terang objek gambar. Fitur ini berguna ketika Anda memotret objek dengan pencahayaan yang dinamis atau tidak stabil.

Di Xiaomi 12 Lite, fitur HDR bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan secara manual. Pengguna juga bisa mengaturnya dengan pengaturan otomatis, sehingga fitur HDR akan aktif sendiri ketika dibutuhkan.

Pengalaman kami menggunakan mode HDR pada Xiaomi 12 Lite, hasilnya tampak bagus karena pencahayaannya menjadi tampak lebih seimbang sehingga meninggalkan kesan pencahayaan yang jomplang. Seperti pada foto berikut ini yang diambil saat matahari terik.

Baca juga: Foto Hasil Jepretan Kamera 108 MP Xiaomi 12 Lite, Siang dan Malam

Hasil foto Xiaomi 12 Lite tanpa mode HDRKompas.com/Lely Maulida Hasil foto Xiaomi 12 Lite tanpa mode HDR

Hasil foto Xiaomi 12 Lite dengan mode HDRKompas.com/Lely Maulida Hasil foto Xiaomi 12 Lite dengan mode HDR
Foto tanpa fitur HDR memperlihatkan pencahayaan yang kuat di langit, sehingga agak mengaburkan detail awan yang berdekatan dengan sumber cahaya.

Berbeda dengan foto yang disertai HDR, karena pencahayaannya tampak lebih merata, sehingga baik langit, awan maupun detail dan warna daun bisa terlihat lebih jelas.

Meski terdapat perbedaan pada aspek pencahayaan dan warnanya, kedua jepretan kamera Xiaomi 12 Lite ini sama-sama menampilkan detail yang tajam, utamanya pada detail daun yang menjadi subjek utama foto.

Beralih ke fotografi malam hari. Kamera default Xiaomi 12 Lite sebenarnya mampu mengakomodasi foto malam hari dengan baik tanpa bantuan mode malam. Hasilnya, foto malam yang dijepret kamera Xiaomi 12 Lite tampak tajam dengan warna yang terang.

Kualitas foto yang diabadikan menggunakan mode malam juga tak kalah bagusnya dengan mode default.

Hanya saja, pengambilan gambarnya sedikit lebih lama karena sistem kamera yang menjepret beberapa gambar kemudian digabungkan. Tampilan fotonya tampak lebih terang dibanding mode default dengan warna yang lebih pekat.

Detailnya sendiri hampir sama tajamnya seperti jepretan kamera default Xiaomi 12 Lite, meskipun mode malam tampil dengan detail yang sedikit lebih unggul.

Misalnya pada foto di bawah ini. Objek balon dan daun yang diabadikan dengan mode default tampak jelas, meskipun pencahayaannya cukup minim. Sementara objek yang sama yang dipotret dengan mode malam, tampak lebih terang dan warna yang lebih kontras.

Hasil foto Xiaomi 12 Lite malam hari tanpa night modeKompas.com/Lely Maulida Hasil foto Xiaomi 12 Lite malam hari tanpa night mode

Hasil foto Xiaomi 12 Lite malam hari dengan night modeKompas.com/Lely Maulida Hasil foto Xiaomi 12 Lite malam hari dengan night mode
Serupa dengan kamera belakangnya, kamera depan Xiaomi 12 Lite juga bisa diandalkan baik saat siang maupun malam hari, atau ketika cahaya minim.

KompasTekno menjajal kamera depan Xiaomi 12 Lite di ruangan dengan pencahayaan yang mumpuni dan di ruangan dengan cahaya cukup minim.

Hasilnya, smartphone ini mampu diandalkan untuk berswafoto karena menangkap detail yang cukup tajam disertai warna yang kontras meskipun tanpa efek tambahan.

Hasil foto kamera depan Xiaomi 12 Lite dengan cahaya mumpuni (kiri), cahaya cukup minim (kanan)Kompas.com/Lely Maulida Hasil foto kamera depan Xiaomi 12 Lite dengan cahaya mumpuni (kiri), cahaya cukup minim (kanan)
Karena kameranya dilengkapi dengan fitur fokus pendeteksi mata, fokus subjek foto akan tetap terjaga meskipun bergerak atau berganti-ganti pose.

Pengguna Xiaomi 12 Lite juga bisa membuat foto selfie yang unik, misalnya dengan memanfaatkan filter atau efek beauty untuk memoles tampilan.

Baca juga: Menjajal dan Melihat Isi Kotak Xiaomi 12 Lite, Ponsel Ringan Rp 5 Jutaan

Hasil benchmark Xiaomi 12 Lite

Xiaomi 12 Lite mengusung spesifikasi yang lebih "ringan" dibanding Xiaomi 12 series lainnya. Di antara spesifikasi tersebut yaitu chipset yang lebih rendah dibanding Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro.

Xiaomi 12 Lite ditenagai oleh chipset Snapdragon 778G. Meski lebih rendah dibanding dua "saudaranya", chip ini juga menawarkan kinerja yang mumpuni dan mampu menunjang beragam aktivitas pengguna termasuk aktivitas berat seperti bermain game.

Secara teknis Snapdragon 778G didesain dengan fabrikasi 6 nm. Chip ini dibekali dengan CPU yang menawarkan kecepatan hingga 2,4 GHz dan GPU Adreno 642L.

Di Xiaomi 12 Lite, chip tersebut dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB.

Untuk mengetahui kemampuan dapur pacu Xiaomi 12 Lite dalam menunjang aktivitas pengguna, KompasTekno melakukan pengujian ponsel (benchmark) menggunakan beragam aplikasi benchmark populer seperti AnTuTu (versi 9), Geekbench (versi 5), 3DMark dan PCMark. Berikut hasil benchmark-nya.

Benchmark Xiaomi 12 Lite menggunakan aplikasi Antutu (kiri), Geekbench (tengah) dan 3DMark (kanan)Kompas.com/Lely Maulida Benchmark Xiaomi 12 Lite menggunakan aplikasi Antutu (kiri), Geekbench (tengah) dan 3DMark (kanan)

Xiaomi 12 Lite meraih skor 524.931poin saat diuji menggunakan aplikasi Antutu. Skor ini lebih tinggi dibanding Samsung Galaxy A52s yang ditenagai oleh chipset yang sama dan kapasitas RAM serta penyimpanan yang sama. Skor ponsel Samsung itu sendiri adalah 508.372 poin.

Namun skor Xiaomi 12 Lite terpantau lebih rendah dibanding pendahulunya, Mi 11 Lite meskipun RAM dan ROM-nya lebih kecil, yaitu 6/128 GB. Mi 11 Lite sendiri ditenagai oleh Snapdragon 732G dan meraih skor Antutu 529.943.

Pada aplikasi Geekbench, Xiaomi 12 Lite meraih skor 775 poin untuk pengujian single-core dan 2.879 poin untuk pengujian multi-core.

Sementara itu pada aplikasi 3DMark, KompasTekno menguji Xiaomi 12 Lite dalam mode Wild Life. Hasilnya, ponsel ini meraih skor 2.493 poin dengan frame rate rata-rata sekirat 14,90 fps.

Aplikasi benchmark lainnya yang kami gunakan untuk mengukur performa Xiaomi 12 Lite yaitu PCMark. Dengan aplikasi ini, Xiaomi 12 Lite diuji dalam mode Work 3.0 dan Storage 2.0.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com