KOMPAS.com - Pengguna YouTube di Indonesia sudah bisa menjajal fitur handle atau nama sebutan channel YouTube mulai hari ini, Rabu (26/10/2022). Dengan fitur ini, nama channel milik YouTuber bisa dibuat seperti nama pengguna Twitter menggunakan "@".
Pantauan KompasTekno, kehadiran fitur handle YouTube di Tanah Air diumumkan YouTube lewat e-mail kepada pengguna.
"Anda sekarang dapat memilih handle atau nama sebutan channel," tulis Tim YouTube dalam e-mail yang diterima KompasTekno pada Rabu dini hari WIB.
Baca juga: Harga YouTube Premium di Indonesia Naik
Ketika diklik, link "Pilih handle" itu akan membawa pengguna ke laman youtube.com/handle.
Di sana, pengguna bisa dengan leluasa memilih handle untuk saluran YouTube-nya.
Seperti handle di platform media sosial macam Instagram dan Twitter, handle YouTube bersifat unik.
Jadi, pengguna tidak bisa menggunakan handle yang sama dengan pengguna YouTube lainnya.
Handle YouTube dapat digunakan untuk menemukan channel YouTube pengguna dengan lebih simpel dan mudah. Sebelumnya, pengguna harus menyalin link channel YouTube kreator yang cukup panjang.
Di samping itu, layaknya di Instagram dan Twitter, handle YouTube juga memungkinkan penonton untuk me-mention kreator di deskripsi video dan komentar.
Baca juga: YouTube Ubah Tampilan, Permudah Cari Tombol Subscribe
Dalam laman Support Google, YouTube merinci syarat untuk handle di platformnya.
Selanjutnya, handle pun berhasil diatur. Pengguna pun memiliki nama sebutan channel YouTube baru sesuai dengan handle yang telah dipilih.
Mulai sekarang, pengguna bisa menggunakan handle tersebut untuk memperkenalkan kanal (channel) mereka di platform YouTube ataupun media lain.
Nantinya, pengguna tinggal mengetik handle YouTube untuk berkunjung ke profil/kanal kreator dan me-mention kreator di kolom komentar.
Baca juga: YouTube Rilis Fitur Baru, Video Bisa Di-zoom Sampai Detail
Nama sebutan untuk channel YouTube ini juga bisa diubah kapan saja. Kreator cukup kembali mengunjungi laman youtube.com/handle.
YouTube menggarisbawahi, tautan lama yang sudah digunakan sebelumnya masih tetap berfungsi dan tetap mengarahkan penonton ke profil/kanan kreator.
Meski demikian YouTube tampaknya belum menyebar fitur ini kepada semua pengguna di Indonesia. Pasalnya, dua akun lain yang dicoba KompasTekno belum mendapatkan fitur handle ini.
Biasanya, fitur baru memang digelontorkan secara bertahap. Pengguna yang belum kebagian tak perlu cemas karena hanya tinggal menunggu waktu saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.