Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik MPL S10, dari Evos Tak Lolos hingga Hero Paling Ditakuti

Kompas.com - 27/10/2022, 11:15 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi e-sports bergengsi di Indonesia, Mobile Legends Professional League Indonesia Season 10 (MPL S10) selesai digelar pekan kemarin.

Pada babak Grand Final, Onic Esports keluar sebagai juara MPL ID S10 usai mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 4-1.

Nah, dalam turnamen yang digelar selama kurang lebih dua bulan itu, ada banyak hal yang membuat kompetisi tersebut lebih menarik dari kompetisi yang sama di musim-musim sebelumnya.

Apa saja? Simak lima hal yang bisa kami bilang menarik yang terjadi di ajang MPL ID S10, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Kamis (27/10/2022).

1. Evos Legends tak Lolos Playoff

Manajemen dan pemain Evos Legends di MPL Arena Sabtu (1/10/2022) lalu.YouTube/MPL Indonesia Manajemen dan pemain Evos Legends di MPL Arena Sabtu (1/10/2022) lalu.
Salah satu tim e-sports Mobile Legends papan atas di Indonesia, yaitu Evos Legends mencatat sejarah buruk di MPL ID S10.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah MPL ID mereka gagal masuk ke babak penyisihan (Playoff). Kegagalan Evos Legends tentunya membuat para penggemar terkejut.

Sebab, selain selalu lolos babak ke Playoff ajang MPL ID musim-musim sebelumnya, tim ini juga merupakan mantan juara dunia Mobile Legends M1 World Championship.

Baca juga: Perjalanan Evos Legends di MPL ID S10, Pertama Kali Gagal ke Babak Playoff

Para penggemar menganggap kegagalan Evos Legends di MPL ID S10 ini disebabkan kelalaian manajemen dalam memilih strategi dan pemain.

Manajemen Evos Legends tidak mengonfirmasi hal ini, begitu juga tidak mengumbar informasi apapun seputar alasan mengapa tim "Macan Putih" tidak tampil prima di babak Regular Season MPL ID S10.

Namun, di atas panggung MPL Arena usai pertandingan akhir El Clasico melawan RRQ Hoshi pada Sabtu (1/10/2022) beberapa pekan lalu, Head of Esports Evos Esports Mohammad Refie Fakhreno mengutarakan permohonan maaf mereka atas penampilan Evos Legends.

"Kami dari Evos Legends ingin minta maaf dan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kami selama tiga bulan ini", ujar Refie.

2. RRQ Hoshi dapat Savage

Momen RRQ Clayyy dari RRQ Hoshi mendapatkan Savage di ajang MPL ID S10.YouTube/MPL Indonesia Momen RRQ Clayyy dari RRQ Hoshi mendapatkan Savage di ajang MPL ID S10.
Hal menarik di MPL S10 juga terjadi di laga Grand Final yang mempertemukan Onic Esports dengan RRQ Hoshi pada Minggu (23/10/2022) lalu. 

Pada game kedua, "Clayyy" dari RRQ Hoshi berhasil menciptakan momen "Savage" pertama di MPL ID S10 menggunakan karakter (hero) Valentina.

Savage adalah sebutan saat seorang pemain mengeliminasi semua pemain lawan sekaligus (lima pemain) secara beruntun selama beberapa detik.

Performa apik dari Clayyy membuat RRQ Hoshi memenangkan game kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun pada game selanjutnya, Onic Esports kembali tampil "ganas" dan membuat skor tersebut menjadi 4-1, hingga akhrinya memboyong trofi juara MPL ID S10.

Baca juga: Juara MPL S10 Onic Esports Masuk Tim Mobile Legends Tiga Besar Dunia

3. Grand Final MPL S10 lebih banyak ditonton

Statistik penonton MPL ID S10.Escharts Statistik penonton MPL ID S10.
Laga Grand Final MPL ID S10 yang mempertemukan RRQ Hoshi dan Onic Esports menjadi laga yang paling banyak ditonton sepanjang perhelatan MPL S10.

Berdasarkan data statistik kompetisi e-sports Escharts, pertandingan itu memiliki jumlah penonton tertinggi yang menonton secara bersamaan (peak viewers) mencapai 2.384.335 orang.

Angka ini lebih tinggi dibanding jumlah peak viewers pada laga Grand Final MPL ID S9 beberapa bulan lalu, meski dua tim yang bertanding adalah tim yang sama dengan Grand Final MPL ID S10.

Kala itu, pertandingan RRQ Hoshi vs Onic Esports di Grand Final MPL ID S9 ditonton oleh kurang dari 2 juta orang, tepatnya di angka 1.882.949 orang.

Namun tetap saja, ajang "El Clasico" antara RRQ Hoshi melawan Evos Legends pada babak Regular Season pekan kedelapan MPL ID S9 masih memegang rekor peak viewers terbanyak sepanjang sejarah MPL ID, yaitu dengan jumlah penonton 2.845.364 orang.

4. Paquito jadi hero yang paling sering digunakan

Ilustrasi hero Paquito Mobile Legends.Mobile Legends Ilustrasi hero Paquito Mobile Legends.
Paquito menjadi hero yang paling sering dipakai oleh para peserta sepanjang MPL S10. Berdasarkan data Liquipedia, dari 172 game yang dimainkan di MPL ID S10 (Regular Season dan Playoff), Paquito digunakan (pick) di 124 game.

Lebih lanjut, Paquito dilarang dipakai di dalam game (ban) sebanyak 32 kali. Artinya, hero ini tidak dipakai (di-pick atau di-ban) sebanyak 16 kali.

Kombinasi kemampuan (Skill) yang dimiliki Paquito tampaknya membuat hero ini dilirik para pemain profesional Mobile Legends.

Dengan gaya permainan dan mekanik yang tepat, beragam Skill Paquito seperti "Heavy Left Punch", "Jab", dan "Knockout Strike" bisa mengeliminasi pemain dengan sangat cepat.

5. Fanny jadi hero yang paling ditakuti

Ilustrasi hero Fanny di Mobile Legends.Mobile Legends Ilustrasi hero Fanny di Mobile Legends.
Sama dengan Paquito, Fanny menjadi hero yang memiliki kombinasi Skill yang mematikan. Bedanya, Fanny justru paling banyak di-ban, bukan di-pick seperti Paquito.

Dari total 172 game, Fanny dilarang bermain di 131 game dan hanya di-pick sebanyak 26 kali dengan total 15 kali tidak di-ban atau di-pick.

Para pemain profesional di MPL ID S10 banyak yang melarang Fanny di dalam game karena hero ini cukup merepotkan pemain musuh.

Baca juga: Tiket Nonton Mobile Legends M4 World Championship Sudah Bisa Dibeli, Ini Harganya

Pasalnya, Fanny mobilitas yang sangat tinggi berkat Skill-nya yang bernama "Steel Cable". Skill ini memungkinkan Fanny melaju ke manapun ia mau dengan cepat menggunakan alat kabel.

Apabila dikombinasikan dengan Skill lainnya macam "Cut Throat" dan "Tornado Strike", Fanny akan bisa membunuh hero-hero musuh dalam hitungan detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com