Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Video Game Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat Anak

Kompas.com - 31/10/2022, 19:30 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Tugas yang kedua lebih ringan dibanding yang pertama. Sebab, para peneliti melakukan pengujian terhadap pemrosesan visual anak yang bermain game dengan tidak bermain game.

Hasil uji ini adalah anak-anak yang aktif bermain game menunjukkan kinerja otak yang lebih efisien saat memroses visual. Artinya, anak lebih cepat tanggap terhadap visual. Hal tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh seringnya terpapar video game dalam perangkat.

Perilaku dan kesehatan mental

Beberapa studi sebelumnya menyebut bahwa bermain game, terutama di level adiktif, akan mempengaruhi kesehatan mental anak. Studi ini pun mencoba menguhi hipotesa tersebut.

Hasilnya, anak yang aktif bermain video game 3-4 jam sehari, memang cenderung menunjukkan masalah mental dan perilaku yang lebih tinggi dibanding anak yang tidak bermain game.

Kendati demikian, periset menyebut hasil tersebut tidak siginifikan secara statistik. Artinya, belum bisa disimpulkan dengan pasti apakan masalah kesehatan mental pada anak dapat turut dipicu oleh bermain video game. Mereka menyebut masih harus melakukan penelitian lebih lanjut ketika anak beranjak dewasa.

Baca juga: Psikolog: Orangtua Rugi Jika Larang Anak Pakai Gadget

Terlaps dari hasil positif yang ditemukan dari aktivitas bermain video games, peneliti tidak menyarankan para orang tua membebasan putra-putrinya untuk bermain game, komputer, ponsel atau TV seharian penuh.

Sebab, menurut mereka, hasil penelitian ini kemungkinan besar juga tergantung pada aktivitas spesifik yang dilakukan anak.

Misalnya, anak-anak yang bermain video game bergenre petualangan, teka-teki, olahraga, atau menembak, kemungkinan akan memiliki efek perkembangan neurokognitif yang berbeda. Dalam penelitian ini, periset tidak menilai jenis game yang dimainkan anak-anak.

“Meski kami tidak dapat mengatakan apakah bermain video game secara teratur menyebabkan kinerja neurokognitif yang superior, ini adalah temuan yang menggembirakan. Salah satu yang harus terus kami selidiki pada anak-anak ini adalah saat mereka beralih ke masa remaja dan dewasa muda,” papar Chaarani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com