KOMPAS.com - Jelang penghentian siaran TV analog (Analog Switch Off) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada tengah malam ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeklaim distribusi set-top-box (STB) gratis telah capai 98 persen.
Pembagian STB gratis ini dilakukan Kominfo guna membantu masyarakat bermigrasi dari siaran TV analog ke digital, bagi rumah tangga miskin di Jabodetabek.
STB adalah alat yang untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara agar dapat ditampilkan di TV analog. Dengan alat ini, masyarakat tetap dapat menggunakan TV analog atau smart TV-nya untuk menangkap siaran TV digital.
Baca juga: Warga Jabodetabek Tak Bisa Nonton Siaran TV Analog Mulai Tengah Malam Ini
Per 31 Oktober, distribusi STB di Jabodetabek diklaim mencapai 98,7 persen atau setara 473.308 unit dari target 479.307 unit STB. Pasalnya 60.791 STB di antaranya gagal serah karena rumah tangga miskin (RTM) terkait tidak memenuhi kriteria penerima.
Tak hanya bagi RTM di Jabodetabek, Kominfo dan TV swasta juga membagikan STB gratis bagi RTM di wilayah lainnya di Indonesia.
Dalam lingkup nasional, jumlah STB gratis yang bakal dibagikan adalah 6,7 juta unit. Dari jumlah tersebut Kominfo mengeklaim total STB yang sudah dibagikan hingga 31 Oktober adalah sebanyak 1.055.360 unit, termasuk unit STB gratis di Jabodetabek.
Adapun kriteria penerima STB gratis yaitu RTM yang terdaftar di dalam desil 1 data Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Khusus Provinsi DKI Jakarta, kriterianya yaitu RTM yang terdaftar pada data carik desil 1 Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Belum Dapat STB Gratis dari Pemerintah? Chat ke Nomor WhatsApp Ini
Bagi RTM yang belum menerima bantuan STB gratis karena kendala di lapangan hingga 2 November, mereka bisa mengajukan STB gratis secara mandiri. Caranya dengan menghubungi call center 159 atau melalui nomor Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan STB terdekat.
Seperti diketahui, mulai tengah malam ini, 2 November 2022 pukul 24.00 WIB, siaran TV analog yang sudah dinikmati masyarakat Indonesia selama lebih dari 60 tahun akan dialihkan ke siaran TV digital.
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), menjadi wilayah pertama yang migrasi ke siaran TV digital sepenuhnya tengah malam nanti.
Dengan demikian, masyarakat di Jabodetabek yang masih memiliki TV analog di rumah tidak bisa lagi menonton siaran TV.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.