KOMPAS.com - Pemerintah memberikan bantuan berupa set top box (STB) gratis bagi masyarakat demi kelancaran program migrasi siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO).
STB adalah alat dekoder yang mampu mengonversi sinyal digtal menjadi gambar dan suara agar bisa ditampilkan di TV analog. Dengan STB, masyarakat bisa menonton siaran TV digital di televisi analog.
Total, ada 6,7 juta unit STB gratis yang akan didistribusikan. Subsidi tersebut berasal dari komitmen Lembaga Penyelenggara Multipleksing (LPS) sebanyak 5,7 juta uit dan pemerintah sebanyak 1 juta unit.
Namun, tidak semua masyarakat berhak menerima subsidi STB gratis. Hanya masyarakat yang masuk kategori Rumah Tangga Miskin (RTM) saja yang berhak mendapat subsidi STB gratis.
Baca juga: Mengapa TV Analog Perlu STB atau Digital TV Box untuk Nonton Siaran TV Digital?
Hal itu sesuai amanat PP No. 46 tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran yang menyebut bahwa distribusi STB ditujukan pada RTM berdasarkan desil-1 dalam data Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Desil-1 merujuk pada kelompok rumah tangga yang tingkat kesejahteraanya masuk dalam 10 persen terendah, menurut Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Sehingga, hanya rumah tangga yang masuk dalam desil-1 di data P3KE saja yang berhak menerima subsidi STB gratis.
Nah, bagi masyarakat yang masuk kategori RTM, namun belum mendapatkan STB gratis hingga tanggal 2 November, Kominfo membuka posko pengajuan mandiri melalui URL https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/.
"RTM yang masih membutuhkan bantuan STB dapat mengajukan secara mandiri dengan menghubungi call center 159 atau ke nomor telepon Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan STB terdekat," tulis Kominfo dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (2/11/2022).
Cara mengajukan penerimaan STB gratis di posko bantuan penanganan STB, bisa dilakukan dengan langkah berikut.
Baca juga: Belum Dapat STB Gratis dari Pemerintah? Chat ke Nomor WhatsApp Ini
Perlu dicatat, hanya masyarakat yang terdaftar sebagai RTM atau yang memenuhi syarat saja yang berhak menerima subsidi STB gratis. Adapun Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan STB untuk wilayah Jabodetabek sudah dibuka sejak 2-4 November 2022. Posko beroperasi pukul 08.00-19.00 di beberapa lokasi sebagai berikut.
Baca juga: Masyarakat Bisa Ajukan Permintaan STB Gratis di Posko Kominfo
Masyarakat juga bisa menghubungi kontak Kominfo apabila masih memiliki pertanyaan seputar ASO ke nomor telepon 159 atau chat via WhatsApp ke nomor 08118202208.
Kominfo mengeklaim sudah mendistribusikan 1.055.360 unit STB per 31 Oktober 2022. Untuk wilayah Jabodetabek, Kominfo menyebut 473.308 STB sudah dibagikan. Jumlah itu merepresentasikan 98,7 persen dari total target 479.307 unit STB untuk wilayah Jabodetabek.
Kominfo mengatakan, dari total calon penerima bantuan STB gratis di Jabodetabek, sebanyak 60.791 di antaranya tidak memenuhi kriteria/gagal serah.
Baca juga: 5 STB Murah buat Nonton Siaran TV Digital, Mulai Rp 100.000-an
Pemerintah akhirnya memastikan migrasi TV analog ke TV digital pada 2 November 2022, setelah beberapa kali mengalami perubahan jadwal. Proses migrasi dilakukan secara bertahap di 222 kabupaten/kota di Indonesia.
Dari jumlah itu, 9 di antaranya adalah kabupaten/kota di wilayah Jabodetabek dan 173 kabupaten/kota non-terrestrial service yang tidak lagi mendapat sinyal TV biasa. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, ada total 514 kabupaten dan kota di Indonesia yang migrasi siaran TV analog ke digital.
Dari jumlah ini, 222 wilayah akan migrasi ke TV digital pada 2 November. Sementara 292 wilayah lainnya akan ASO setelah 2 November, sesuai dengan kesiapan setiap wilayah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.