Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2022, 07:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp merilis fitur Community/Komunitas dan menguji cobanya di Indonesia. Fitur komunitas ini pertama kali diumumkan sejak awal tahun ini, namun distribusinya dilakukan bertahap di setiap negara.

WhatsApp bekerja sama dengan 50 organisasi di 15 negara, termasuk Indonesia, untuk mendapat masukan soal fitur komunitas, agar membantu memenuhi kebutuhan pengguna.

Di Indonesia, uji coba fitur Komunitas melibatkan 12 komunitas, antara lain komunitas pencinta kuliner dan penggemar Mini 4WD.

Baca juga: Cara Blur Foto di WhatsApp Sebelum Dikirim, Tanpa Aplikasi Tambahan

"Kami harap, fitur Komunitas di WhatsApp dapat memungkinkan lebih banyak grup di Indonesia untuk mengatur anggotanya dengan lebih baik.” kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Jumat (3/11/2022).

Berdasarkan saran dari berbagai komunitas tersebut, WhatsApp akan menghadirkan lebih banyak fitur Komunitas dalam beberapa bulan mendatang.

Komunitas adalah fitur yang bisa menghubungkan beberapa grup WhatsApp dengan minat atau topik yang berkaitan, dalam satu grup besar. Misalnya beberapa grup orang tua antar kelas atau beberapa grup karyawan antar divisi yang digabungkan dalam satu grup besar.

"Komunitas seperti tetangga, orang tua murid, dan rekan di kantor kini dapat menghubungkan beberapa grup bersama di bawah satu payung untuk mengelola percakapan grup di WhatsApp," jelas pihak WhatsApp.

Tampilan fitur Komunitas WhatsAppWhatsApp Tampilan fitur Komunitas WhatsApp

WhatsApp juga berkata bahwa melalui fitur Komunitas, pengguna bisa beralih antar grup yang tergabung dalam grup besar, untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Adapun admin grup bisa mengirimkan informasi atau pembaruan kepada semua orang yang terhubung dalam Komunitas.

Baca juga: Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Dihapus

Untuk menjaga keamanan, WhatsApp juga memasang dukungan enkripsi end-to-end pada fitur Komunitas.

Pada April lalu atau ketika fitur Komunitas masih diuji coba, Product Manager WhatsApp, Jyoti Sood juga menjelaskan bahwa fitur ini akan menyembunyikan berbagai informasi pribadi pengguna dari pengguna lainnya yang ada di dalam satu Komunitas.

Beberapa di antara data pribadi yang bakal disembunyikan mencakup nomor telepon, foto profil, info akun, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri, fitur Komunitas akan hadir dalam beberapa minggu mendatang. Setelah fitur ini tersedia, pengguna bisa mengaksesnya melalui tab Komunitas yang tersedia secara khusus, tepat di samping tab Chat baik di WhatsApp versi iOS maupun Android.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com