Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Desak Elon Musk Hormati HAM Karyawan Twitter

Kompas.com - 08/11/2022, 08:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber PBB

Bahkan menurut kabar yang beredar, kantor Twitter di London, Inggris, dan Dublin, Irlandia ditutup untuk sementara waktu. Di sana kabarnya tak ada satu karyawan yang nampak.

Masih soal kantor, seorang karyawan Twitter bercerita bahwa banyak karyawan yang menangis di lobby pasca Twitter melakukan PHK massal.

Tidak disebutkan di kantor Twitter mana ini terjadi. Namun, mereka menangis mungkin karena telah di-PHK dan akses kartu masuk mereka ke kantor diblokir oleh pihak manajemen atas alasan keamanan.

Baca juga: Dua Petinggi Twitter Resign Sehari Setelah Elon Musk Memimpin

Selain larangan datang ke kantor dan akses masuknya diblokir,akses karyawan ke sistem internal Twitter juga langsung diblokir oleh pihak manajemen.

Hal ini konon dilakukan sebelum karyawan Twitter yang terdampak PHK mendapatkan e-mail resmi dari Twitter terkait layoff tadi. Beberapa karyawan mengaku bahwa mereka "ditendang" dari grup percakapan (Group Chat) karyawan yang ada di Slack.

Drama PHK Twitter ini tampaknya akan berlanjut. Terlebih, Twitter kini dituntut massal oleh para karyawannya yang di-PHK, atas dasar pemecatan mendadak tanpa adanya pemberitahuan 60 hari lebih awal.

Tuntutan massal tersebut dikirimkan ke pengadilan distrik San Francisco, AS oleh lima mantan karyawan Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com