Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Tab Komunitas di WhatsApp, Apa Kegunaannya?

Kompas.com - Diperbarui 10/11/2022, 15:12 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp resmi meluncurkan fitur Tab Komunitas atau Community dalam aplikasinya. Fitur Tab Komunitas WhatsApp ini dirilis secara global dan sudah tersedia bagi sejumlah pengguna di Indonesia secara bertahap.

Pengembangan fitur Komunitas sebenarnya sudah diumumkan WhatsApp sejak April lalu. Saat itu, WhatsApp juga memberikan sedikit penjelasan terkait fitur Komunitas.

Menurut WhatsApp, fitur ini diuji coba di 15 negara termasuk di Indonesia, dengan melibatkan 50 organisasi. Setelah melalui masa pengujian di berbagai negara, fitur Komunitas akhirnya diluncurkan November ini.

Baca juga: Indonesia Sudah Kebagian Fitur Komunitas WhatsApp

Akan tetapi, ketersediaannya belum merata karena distribusinya dilakukan secara bertahap.

Apa itu Tab Komunitas di WhatsApp?

Fitur Community atau Komunitas di WA adalah fitur yang bisa menghubungkan beberapa grup WhatsApp dengan minat atau topik yang berkaitan, dalam satu grup besar.

Grup besar yang menaungi grup kecil

Dengan kata lain, Tab Komunitas di WhatsApp adalah grup besar yang mewadahi grup-grup kecil, baik yang baru dibuat dalam komunitas itu sendiri, atau grup-grup WA yang sebelumnya sudah ada.

Meski digabung dalam grup besar, setiap anggota Komunitas masih dicakup dalam grup kecil masing-masing. Jadi, mereka tidak serta merta masuk pada grup kecil lainnya.

Baca juga: Cara Membuat Komunitas Twitter Sendiri dengan Mudah

Misalnya grup orangtua antar-kelas sekolah, atau beberapa grup karyawan antar-divisi yang digabungkan dalam satu grup besar satu sekolah, atau satu Komunitas WhatsApp.

Karyawan divisi SDM tidak akan tergabung ke grup karyawan divisi penjualan, meskipun mereka dicakup dalam satu Komunitas di WhatsApp.

Satu arah

Sementara itu bentuk komunikasi pada Komunitas WhatsApp secara umum bersifat satu arah, karena hanya admin yang bisa mengirimkan pesan. Adapun anggota Komunitas hanya berperan sebagai audiens.

Berdasarkan konsep tersebut, fitur Tab Komunitas di WhatsApp berguna untuk memudahkan pengelola grup atau admin menyebarkan informasi dengan mengumumkannya pada satu tempat, tanpa perlu mengirimkan informasi yang sama ke setiap grup kecil.

Tampilan fitur Komunitas WhatsAppWhatsApp Tampilan fitur Komunitas WhatsApp

Di sisi lain, anggota bisa menindaklanjuti pengumuman pada Komunitas dengan berdiskusi bersama anggota lainnya yang terhubung pada grup kecil.

"Admin komunitas dapat menyampaikan pembaruan penting kepada anggota dengan mengirim pengumuman," demikian keterangan WhatsApp, dikutip KompasTekno dari situs perusahaan.

"Anggota dapat menerima informasi terbaru yang dikirim ke seluruh anggota komunitas dan dengan mudah mengorganisasi grup diskusi lebih kecil berdasarkan kategori yang penting bagi mereka," lanjut keterangan itu.

Bisa melihat grup lain

Pantauan KompasTekno, anggota tidak memiliki opsi untuk membalas pesan dari admin atau bahkan memberikan reaksi pakai emoji sebagaimana di grup WhatsApp. Selain itu, anggota juga tidak bisa melihat siapa saja rincian partisipan yang terhubung di Komunitas.

Baca juga: Tampilan WhatsApp Berubah, Ada Ikon Baru di Pojok Kiri Atas

Meski demikian, anggota bisa melihat daftar grup kecil yang bergabung dalam satu Komunitas. Bila salah satu grup kecil itu diklik, mereka bisa mengajukan diri atau meminta izin bergabung pada grup tersebut dengan cara menghubungi admin grup.

Bila pengguna merasa tidak nyaman atau tidak memiliki kepentingan dalam Komunitas, mereka bisa keluar dari Komunitas secara manual. Praktiknya sama seperti saat pengguna keluar dari grup WhatsApp.

Perlu dicatat bahwa saat pengguna memilih keluar dari Komunitas, mereka tidak serta merta keluar dari grup asal, melainkan hanya keluar dari Komunitas saja.

Soal desainnya, tampilan Tab Komunitas sama seperti tampilan grup WhatsApp. Admin maupun anggota bisa melihat nama, deskripsi Komunitas maupun jumlah partisipan.

Khusus untuk admin, bisa melihat rincian anggota yang tergabung di Komunitas, menambahkan partisipan, menambahkan admin hingga 20 admin, mengatur Komunitas, dan lain sebagainya.

Fitur Tab Komunitas ditandai dengan ikon tiga karakter orang. Pada aplikasi WhatsApp versi mobile, tab Komunitas berada di sisi kiri tampilan utama atau bersanding dengan tab Chat.

Sementara pada WhatsApp versi web dan desktop, tab Komunitas berada di atas daftar obrolan, sejajar dengan ikon Status, Profil dan lainnya.

Fitur Komunitas WhatsAppKompas.com/Lely Maulida Fitur Komunitas WhatsApp

Bakal dilengkapi fitur baru

Saat meluncurkan fitur Tab Komunitas secara global, WhatsApp juga merilis tiga fitur baru meliputi fitur Polling, panggilan video hingga ke 32 pengguna serta dukungan penambahan anggota grup sampai 1.024 pengguna.

Fitur-fitur ini disebut WhatsApp akan berguna untuk menunjang komunikasi grup, utamanya Komunitas karena kapasitas serta jangkauannya yang lebih besar.

"Kami juga merilis tiga fitur lainnya yang menurut kami akan disukai pengguna: kemampuan untuk membuat polling dalam chat, panggilan video hingga 32 orang, dan grup beranggotakan maksimum 1024 pengguna," kata pihak WhatsApp dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Cara Membagikan File Telegram ke WhatsApp

"Sama halnya dengan reaksi emoji, berbagi file berukuran besar, dan penghapusan pesan oleh admin, fitur ini dapat digunakan di grup mana pun tetapi akan sangat berguna untuk Komunitas," lanjut pihak WhatsApp.

Dalam situsnya, WhatsApp juga berkata akan melengkapi Komunitas dengan fitur termasuk reaksi, berbagi file, panggilan suara dengan lebih banyak peserta hingga menambahkan kontrol admin.

Dengan demikian, ada kemungkinan ke depannya anggota Komunitas bisa merespons pesan dari admin meskipun hanya menggunakan reaksi emoji. Selain itu, dengan adanya dukungan fitur Polling, anggota juga bisa memberikan tanggapan.

Dengan demikian, bentuk komunikasi di Komunitas bisa menjadi dua arah, alih-alih searah seperti saat ini.

Sayangnya belum diketahui kapan fitur itu akan melengkapi Komunitas WhatsApp termasuk di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com