Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi "Surat" Pertama Elon Musk ke Karyawan Twitter, Beri Peringatan dan Permintaan

Kompas.com - 11/11/2022, 13:02 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Pemilik sekaligus CEO Twitter, Elon Musk, mengirim "surat" pertama kepada karyawan Twitter.

Melalui sebuah e-mail, Elon Musk menjelaskan sejumlah hal. Mulai dari peringatan soal kondisi ekonomi dan meminta agar karyawan bekerja di kantor. 

Elon Musk juga menjelaskan alasan membuat verifikasi Twitter berbayar, hingga terkait kebijakan jam kerja.

Dalam e-mail pertamanya ke karyawan Twitter, Musk berkata bahwa perusahaan menghadapi kondisi ekonomi yang tak menentu belakangan ini.

Elon Musk memperingatkan kepada karyawan bahwa Twitter mungkin tidak bisa bertahan dari kendala ekonomi saat ini tanpa pendapatan dari layanan berlangganan.

Untuk itu, Musk ingin mengalihkan bisnis perusahaan agar setidaknya bisa menghasilkan separuh pendapatan dari layanan berlangganan. Cara ini juga dinilai Musk akan membantu Twitter mengurangi ketergantungannya pada iklan sebagai sumber pendapatan utama.

Baca juga: Drama Twitter Setelah Elon Musk Berkuasa, PHK Massal hingga Makin Cari Cuan

Meski demikian, miliarder AS itu berkata bahwa Twitter masih akan menghasilkan pendapatan signifikan dari pengiklan.

"Tentu saja, kami masih akan sangat bergantung pada iklan, jadi saya menghabiskan waktu dengan tim penjualan dan kemitraan kami untuk memastikan bahwa Twitter terus menarik bagi pengiklan," ungkap Elon Musk.

Selain menjelaskan kondisi terkini, Musk juga ingin menghentikan kebijakan "bekerja dari rumah". Dalam e-mail yang sama, Musk ingin para karyawan berada di kantor setidaknya 40 jam dalam seminggu.

Musk juga bersedia menerima saran atau alternatif dari gagasannya tersebut.

"Mulai besok, setiap orang wajib berada di kantor minimal 40 jam per minggu. Jelas, jika Anda tidak dapat melakukan perjalanan ke kantor atau memiliki kewajiban pribadi yang penting, maka ketidakhadiran Anda dapat dimengerti," kata Musk.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk membawa Twitter ke tingkat yang sama sekali baru. Potensinya benar-benar luar biasa!" pungkas Musk.

Mirip jam kerja Tesla

Kebijakan bekerja selama 40 jam seminggu sudah diterapkan Elon Musk untuk perusahaan kendaraan listrik Tesla. Di Tesla, kebijakan ini mulai diterapkan pada 31 Mei lalu.

Mereka yang menolak patuh pada kebijakan tersebut dipersilakan untuk mengundurkan diri, dirangkum KompasTekno dari dari CNBC, Jumat (11/11/2022).

Beberapa karyawan Tesla yang tidak bisa segera mengantor diberikan dispensasi dan diberi tahu jika mereka bisa bekerja di kantor dalam beberapa pekan setelahnya. Namun kemudian mereka justru dipecat ketika menolak segera bekerja di kantor.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com