Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Larang Karyawan Twitter "WFH"

Kompas.com - 11/11/2022, 16:05 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sah menjadi pemilik dan menjabat sebagai CEO Twitter sementara waktu, Elon Musk akhirnya mengirimkan "surat" pertamanya untuk karyawan Twitter yang dikirim melalui e-mail.

Dalam e-mail tersebut, Musk menjelaskan sejumlah hal, mulai dari perombakan produk Twitter hingga budaya kerja baru. Soal budaya kerja, Musk menghentikan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk seluruh karyawan Twitter.

Musk mewajibkan karyawan Twitter untuk bekerja dari kantor, setidaknya 40 jam per minggu atau lima hari kerja dengan durasi delapan jam per hari.

"Mulai besok, setiap orang wajib berada di kantor minimal 40 jam per minggu" tulis Musk.

Namun, apabila karyawan memiliki alasan tertentu yang mengharuskannya bekerja dari rumah, hal itu masih bisa dipertimbangkan.

"Jelas, jika Anda tidak dapat melakukan perjalanan ke kantor atau memiliki kewajiban pribadi yang penting, maka ketidakhadiran Anda dapat dimengerti," kata Musk.

Sebelum sah dibeli Elon Musk, Twitter masih memberlakukan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA). Namun, menurut laporan Bloomberg, Musk amat menentang kebijakan bekerja jarak jauh.

Baca juga: Isi Surat Pertama Elon Musk ke Karyawan Twitter, Beri Peringatan dan Permintaan

Sebelum menerapkannya di Twitter, aturan yang sama juga sudah berlaku di dua perusahaan Musk yang lain, yakni SpaceX dan Tesla. Per 31 Mei 2022 lalu, pekerja di Tesla dan SpaceX diwajibkan bekerja 40 jam per minggu.

Apabila tidak berkenan, mereka diminta untuk mengundurkan diri (resign). Musk tidak mengatakan apakah opsi resign juga berlaku di Twitter atau tidak.

Tampaknya, Musk cukup tegas dengan aturan ini. Pasalnya, di Tesla, karyawan yang tidak bisa segera ke kantor saat itu sempat diberikan dispensasi dan diberi tahu jika mereka bisa bekerja d kantor dalam beberapa pekan setelahnya. Namun, mereka justru dipecat ketika menolak permintaan untuk segera bekerja di kantor.

Kebijakan baru Musk untuk karyawan Twitter ini bertolak belakang dengan apa yang dilakukan Jack Dorsey, pendiri Twitter di awal pandemi.

Sekitar bulan Mei 2020 lalu, Twitter menjadi perusahaan teknologi pertama yang mencanangkan konsep bekerja dari jarak jauh permanen selama pandemi. Selain mewajibkan bekerja di kantor, Musk juga mengurangi "hari istirahat" di kalender karyawan Twitter.

"Hari istirahat" yang dimaksud merupakan hari libur bulanan untuk seluruh karyawan Twitter yang berlaku selama periode pandemi.

"Jalan di depan semakin terjal dan butuh kerja keras ekstra agar berhasil," tulis Musk dalam e-mail.

Baca juga: Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Rp 61 Triliun

Peringatan Twitter yang terancam bangkrut

Dalam e-mail pertamanya untuk karyawan Twitter, Musk juga memperingatkan kondisi ekonomi global yang saat ini tidak menentu. Hal itu turut memengaruhi bisnis Twitter yang bertumpu pada iklan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com