CEO Coinbase, Brian Armstrong saat itu berkata bahwa pemangkasan karyawan dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kestabilan perusahaan di tengah perekonomian yang menurun. Kabar pemecatan ribuan karyawan Coinbase bisa disimak di artikel "Coinbase PHK 1.100 Karyawan Dampak Harga Kripto Anjlok".
Shopify juga mem-PHK karyawan pada Juli lalu dan berdampak pada 1.000 orang atau setara dengan 10 persen dari total karyawan globalnya.
Dalam sebuah pengumuman yang ditujukan kepada karyawan, CEO Shopify, Tobi Lutke menyatakan bahwa dia salah strategi karena mengira bahwa tren e-commerce yang didorong pandemi akan bertahan lama. Karena kekeliruan itu, perusahaannya merugi akibat alokasi anggaran yang tak optimal.
Pada tahun ini Netflix mengumumkan dua putaran PHK. Pertama, pada Mei lalu perusahaan mem-PHK 150 karyawan, bertepatan dengan momen ketika Netflix melaporkan kehilangan ratusan ribu pelanggan untuk pertama kalinya.
Pada Juni 2022, Netflix kebali mengumumkan gelombang PHK kedua. Dalam pernyataannya kepada karyawan, pihak Netflix berkata bahwa penyesuaian itu dilakukan seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan yang melambat. Pemecatan karyawan Netflix yang terjadi dua kali dalam setahun bisa dibaca lebih lanjut di dua artikel berikut.
Baca juga:
Netflix PHK 150 Karyawan setelah Jumlah Pelanggan Menurun
Gelombang Kedua PHK di Netflix, 300 Karyawan Terdampak
Oktober lalu, raksasa teknologi Microsoft mengonfirmasi pihaknya memangkas kurang dari 1 persen karyawan. Tidak disebutkan secara gamblang berapa persisnya karyawan yang terdampak.
Per Juni lalu, Microsoft dilaporkan memiliki 181.000 karyawan. Apabila jumlahnya masih sama, 1 persen dari keseluruhan karyawan berarti ada sekitar 1.000 pegawai Microsoft yang terdampak PHK.
Keputusan PHK dilakukan Microsoft setelah perusahaan meraup pendapatan yang paling rendah dalam lima tahun terakhir pada kuartal III-2022.
Padahal, bulan Juni 2022 lalu, Microsoft juga sudah melakukan pemangkasan karyawan. PHK bulan Oktober lalu dilakukan terhadap karyawan di beberapa level, divisi, serta cabang perusahaan di negara lain.
Lantas, apa alasan Microsoft melakukan PHK secara berturut-turut dalam jeda waktu empat bulan? Jawabannya bisa dibaca di artikel berikut "PHK di Microsoft, Ratusan Karyawan Terdampak".
Pada akhir Agustus lalu, Snap, induk dari Snapchat, mengumumkan PHK massal terhadap 20 persen karyawan. Jumlah ini kabarnya setara dengan lebih dari 1.000 karyawan Snap.
Dalam sebuah memo, CEO Snap, Evan Spiegel berkata bahwa perusahaannya perlu merekstrukturisasi bisnis guna menghadapi tantangan bisnis. Pasalnya saat itu Snap mendapati pertumbuhan pendapatan yang jauh di bawah harapan. Pernyataan Spiegel lebih lanjut bisa dibaca di artikel "Induk Snapchat Bakal Mem-PHK 1.300 Karyawan".
Perusahaan mobil listrik yang dipimpin Elon Musk, Tesla melakukan PHK pada bulan Juni lalu. Pekerja yang terdampak PHK disebut sekitar 10 persen dari total karyawan.