Apple mengeklaim bahwa GPS di Watch Ultra masih akan tetap aktif meski mode hemat daya tersebut dinyalakan.
Perangkat Apple Watch Series 8 ini hadir dengan chipset anyar, meskipun tampilannya mirip seperti pendahulunya.
Chip yang tersemat pada jam pintar ini disebut S8. Selain chip baru, Apple Watch Series 8 juga dibekali fitur baru meliputi sensor suhu, sensor pelacak tabrakan hingga mode daya ultra rendah baru.
Menurut Apple, sensor suhu pada arloji pintarnya dapat memindai suhu pengguna setiap lima detik. Kemampuan ini dilakukan dengan mengombinasikan dua sensor, yaitu sensor di kulit dan sensor di bawah layar.
Baca juga: Menjajal Fitur-fitur di Galaxy Watch 5 Pro, Ini Kesan yang Dirasakan
Fitur ini diklaim mampu mendeteksi perubahan suhu meskipun hanya 0,1 derajat celcius, sehingga mampu membantu melihat siklus ovulasi atau perubahan siklus menstruasi pada wanita.
Soal daya tahannya, Apple Watch Series 8 diklaim mampu bertahan hingga 18 jam dalam mode normal dengan always-on-display aktif. Namun jika dalam mode daya rendah, daya tahannya bisa sampai 36 jam.
Jam pintar ini juga hadir dengan fitur pendeteksi tabrakan. Apple Watch SE juga masih mempertahankan beragam fitur Watch SE sebelumnya, seperti layar Retina OLED, sensor optik detak jantung, deteksi jatuh, pelacak tidur dan ketahanan air hingga 50 meter.
Karena Apple Watch SE banyak digunakan oleh orang tua untuk terhubung dengan anaknya tanpa iPhone, maka Apple menambahkan fitur Family Setup pada Watch SE generasi baru.
Fitur ini untuk pertama kalinya hadir di Watch SE series, dan membantu orang tua mengendalikan Apple Watch SE anak dari iPhone miliknya atau iPhone pengasuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.