Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk ke Pegawai Twitter: Kerja Keras atau "Resign"

Kompas.com - 18/11/2022, 08:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya Elon Musk merombak Twitter, termasuk soal budaya kerja, seolah belum habis. Pemilik sekaligus CEO Twitter itu dilaporkan baru saja memberikan ultimatum melalui surel (e-mail) kepada semua karyawan Twitter yang masih bertahan dan tidak kena PHK massal.

Menurut laporan outlet media The Washington Post, ultimatum Elon Musk itu berisi agar karyawan Twitter mau berkomitmen untuk bekerja keras demi perusahaan. Jika keberatan, mereka bisa memilih opsi resign alias mengundurkan diri.

Bagi yang bersedia berkomitmen bekerja keras di Twitter, karyawan diinstruksikan untuk mengeklik sebuah tautan (link) di akhir e-mail ultimatum tersebut. Link tersebut diyakini mengarahkan pegawai ke sebuah formulir online untuk berjanji bahwa mereka akan bekerja keras di Twitter.

Baca juga: Elon Musk Bilang Twitter di Indonesia Lambat Dibuka, apalagi di Android

Dengan komitmen tersebut, karyawan Twitter harus bekerja "keras" dengan intensitas kerja yang tinggi selama berjam-jam.

Konon, pegawai yang tidak mengisi formulir online tersebut per Kamis (17/11/2022) pukul 17.00 waktu setempat bakal dianggap resign dan bakal mendapatkan pesangon berupa tiga bulan gaji.

Elon Musk gila kerja, karyawan lembur

Selama ini, Elon Musk memang dikenal "gila kerja" saat memimpin perusahaan mobil listriknya, Tesla.

Di masa lalu atau tepatnya ketika mengembangkan produksi Tesla Model 3, Musk pernah menghabiskan waktu 120 jam dalam seminggu hanya untuk bekerja.

"Ada kalanya, saya hanya akan tidur beberapa jam, bekerja, tidur beberapa jam, bekerja, dalam tujuh hari seminggu," kata Musk kepada Kara Swisher pada November 2018.

Bahkan saking "gila kerja" ketika itu, Musk terkadang tidur di lantai di bawah meja kerjanya di kantor Tesla. Dia mengakui bahwa jadwal kesehariannya itu tidak sehat.

Kebiasaan ini tampaknya juga dibawa Elon Musk ke Twitter. Musk mengaku tidur di lantai kantornya di Twitter sampai selesai dirombak. Makanya, Musk memberikan peringatan agar karyawan Twitter mau berkomitmen kerja keras atau mending pilih resign.

Baca juga: Elon Musk Disebut Pecat 20 Karyawan Twitter Setelah Dikritik di Grup Percakapan

Sebelumnya diwartakan, pegawai Twitter memang sudah harus lembur demi mencapai visi Musk untuk mendesain ulang Twitter. Pegawai dilaporkan harus bekerja lebih lama dengan durasi kerja 12 jam, tujuh hari seminggu.

Salah satu instruksi Musk kepada pegawai yang harus segera diselesaikan adalah untuk meluncurkan versi baru layanan berbayar Twitter Blue, yang lebih mahal.

Twitter Blue versi baru menawarkan layanan akun verifikasi (centang biru) yang bisa didapatkan siapa saja asal mau berlangganan. Hal ini berbeda dengan centang biru Twitter dulu yang bisa didapatkan gratis meskipun sangat selektif untuk akun-akun resmi saja.

Tak lama setelah dirilis, layanan Twitter Blue disetop. Musababnya, banyak akun "centang biru" alias verified palsu, yang bermunculan belakangan ini. Musk sudah memastikan Twitter Blue versi baru akan diluncurkan kembali pada 29 November mendatang.

Tak hanya itu, Musk telah mengultimatum karyawan Twitter untuk siap bekerja 80 jam seminggu atau sekitar 16 jam sehari dengan waktu lima hari kerja sepekan. Hal itu dilakukan demi Twitter bisa menghasilkan banyak uang dan membuat produk yang menarik.

Musk ingin Twitter bisa segera menghasilkan uang karena perusahaan jejaring sosial ini terancam bangkrut tahun depan.

Sebab, bila dihitung-hitung, Twitter bakal memiliki arus kas (cash flow) negatif tahun depan. Artinya, perusahaan memiliki lebih banyak uang yang dibelanjakan ketimbang uang yang didapatkan. Alasan Twitter bakal punya cash flow negatif bisa dibaca selengkapnya di artikel "Elon Musk: Twitter Bisa Bangkrut Tahun Depan".

Di bawah kendalinya, Musk juga mengharuskan karyawan Twitter datang ke kantor, tak ada lagi kerja dari rumah atau work from home, seperti yang dikatakannya dalam artikel "Elon Musk Larang Karyawan Twitter WFH".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com