KOMPAS.com - Samsung dipercaya bakal meluncurkan lini seri Galaxy S, sebagai penerus dari Galaxy S22 series yang rilis tahun lalu. Ponsel itu konon akan disebut sebagai Galaxy S23 series, bila mengikuti tradisi penamaan Samsung selama ini.
Untuk pasar Amerika Serikat (AS), biasanya Samsung menghadirkan Galaxy S dengan chipset dari Qualcomm, sementara negara lain akan kebagian versi chip Exynos. Namun, tahun lalu Samsung meluncurkan Galaxy S22 series versi Snapdragon ke lebih banyak negara, termasuk Indonesia,
Nah, Galaxy S23 series nantinya disebut bakal ditenagai chipset terbaru Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 2.
Meski ponsel tersebut belum dirilis resmi, bocoran hasil benchmark Geekbench dari Galaxy S23 versi Snapdragon sudah beredar di internet.
Baca juga: Bocoran Hasil Foto Samsung Galaxy S23 Ultra Beredar, Diadu dengan Pixel 7 Pro
Bocoran tersebut dibagikan oleh pembocor gadget (tipster) Ice Universe. Dalam bocorannya, perangkat yang diuji dengan aplikasi Geekbench 5 memiliki nomor model SM-S918B. Nomor model ini menurut bocoran adalah kode untuk Galaxy S23 Ultra yang biasanya menjadi varian tertinggi di antara Galaxy S series.
Breaking?
— Ice universe (@UniverseIce) November 16, 2022
The best moment for European users has arrived.
The European version of the Samsung Galaxy S23 series is confirmed to use the Snapdragon 8 Gen2, and it is a high-frequency version exclusive to Samsung. Please enjoy it. pic.twitter.com/w6DqCdH30b
Menurut hasil benchmark Geekbench 5 yang dibagikan Ice Universe, Galaxy S23 Ultra meraih skor 1.504 untuk pengujian single-core dan 4.580 untuk multi-core.
Berkat hasil pengujian Geekbench, terpampang pula spesifikasi lain dari Galaxy S23 Ultra, termasuk soal chipset yang digunakan, RAM hingga sistem operasinya.
Menurut database Geekbench, chipset yang digunakan Galaxy S23 Ultra memiliki 8 inti (core) CPU, terdiri dari 3 inti dengan clockspeed 2.02 GHz, 4 inti 2.8 GHz, dan 1 inti bekecepatan 3.36 GHz. Spesifikasi ini mengindikasikan bahwa Galaxy S23 Ultra yang digunakan dalam pengujian Geekbench memakai chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Sebab, spesifikasi itu cocok dengan chip terkuat Qualcomm saat ini, yang detailnya bisa disimak di artikel "Spesifikasi Snapdragon 8 Gen 2, Chipset Terkuat Qualcomm Saat Ini".
Namun ada yang menarik pada salah satu core CPU tersebut, yakni kecepatan frekuensi 3.36 GHz, bukan 3.2 GHz seperti yang diumumkan di acara Snapdragon Summit 2022 lalu. Menurut Ice Universe, hal ini dikarenakan Galaxy S23 Ultra ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 2 dengan frekuensi tinggi yang ditujukan khusus untuk Samsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.